Hukum & Kriminal
Polresta Makota Salurkan Ribuan Paket Sembako ke Warga Terdampak PPKM Darurat
Memontum Kota Malang – Ribuan paket sembako terus disalurkan dari Polresta Malang Kota kepada warga terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Robian paket sembako tersebut di dapat dari para donatur yanh peduki dengan.masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Bantuan paket sembako ini secara simbolis dilaksanakan di halaman depan Mapolresta Malang Kota pada Sabtu (24/07). Bantuan kali ini dengan sasaran kepada ojek online, ojek pangkalan, serikat sopir dan pedagang pasar dan masyarakat terdampak lainnya.
Baca juga:
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Kemenparekraf Gandeng Platform Kitabisa untuk Pembiayaan Tanpa Bunga Desa Wisata
- KPK Tetapkan Gubernur Kalsel, Kepala Dinas, Kabid, PPK hingga Pengepul dan Swasta Tersangka Suap Pengadaan
Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto SIK MSi, mengatakan, bahwa ribuan paket sembako ini di dapat dari beberapa donatur untuk dibagikan ke masyarakat. “Kami mendapatkan bantuan dari J99 Corp sebanyak 2.000 paket sembako. Kami juga mendapatkan 5,1 ton beras dari Yayasan Buddha Tzu Chi, lalu dari Menko Marves sebanyak 51 ton beras dan dari Pak Kapolri sebanyak 5 ton beras,” ujar AKBP Budi.
Dijelaskan pula bahwa pembagian sembako kali ini menyasar kepada ojek online, ojek pangkalan, serikat sopir dan pedagang pasar, karena mereka terdampak pandemi Covid dan PPKM. “Karena mereka ini merupakan yang terdampak, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan adanya pandemi Covid dan PPKM. Seperti ojek yang tidak boleh membawa penumpang di situasi sekarang ini,” ujar AKBP Budi.
Berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat terdampak. “Melalui bantuan sosial tersebut, ini juga menyatakan bahwa pemerintah Indonesia hadir di tengah tengah masyarakat. Dan dalam kesempatan ini juga, kami ucapkan terima kasih kepada para donatur atas bantuan yang telah diberikan,” ujar AKBP Budi.
Tak lupa pihaknya tetap mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Terutama selalu mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. (gie)