Hukum & Kriminal
Elpoji Ngowos, Dapur Warga Gadang Kota Malang Terbakar
Memontum Kota Malang – Zainal Arifin (53) warga Jl Gadang XVII B, RT 03/RW 03, Kelurahan Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Senin (26/07), mendapati selang regulator tabung elpiji 3 kg, alami kebocoran. Tentunya kejadian itu membuat Zainal dan keluarganya merasa panik karena karena dapurnya sudah mulai terbakar.
Beruntung saat itu Zainal dengan dibantu warga sekitar dengan cekatan melakukan pemadaman dengan air seadanya dan membawa tabung tersebut keluar rumah. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang, Teguh Budi Wibowo membenarkan adanya kejadian itu.
Baca juga:
- Ratusan Pelari Partisipasi di Gelaran Malang Night Run 2024
- Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Buring, Penataan Parkir Jadi Evaluasi Dishub Kota Malang
- Jadi Referensi Penataan Kawasan Pengelolaan Sampah, Kemendagri Kunjungi TPA Supit Urang Kota Malang
Saat dikonfirmasi wartawan, Teguh mengatakan bahwa kejadian ini terjadi pada pukul 07.45. “Setelah mendapat laporan, kami segera mendatangi lokasi kejadian. Saat kami tiba di lokasi, kondisi sudah padam dan tabung sudah dikeluarkan,” ujar Teguh.
Meskipun demikian, petugas tetap turun dari mobil pemadam untuk melakukan pengecekan. “Kami melakukan pengecekan, memastikan kondisi api sudah benar-benar padam. Selain itu, tim juga memberikan edukasi kepada korban dan warga sekitat tentang penanganan tabung gas yang bocor dan terbakar,” ujar Teguh.
Diperkirakan akibat dari kejadian ini, pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp 2 juta. “Kami imbau kepada masyarakat, selalu cek kondisi kompor, selang regulator dan elpiji dalam kondisi baik. Jangan panik bila tercium bau gas elpiji yang cukup menyengat. Buka jendela atau pintu dan jangan menyalakan apapun. Lepas regulator kemudian bawa elpiji ke luar rumah. Biarkan gas elpiji yang berbau menyengat itu hilang dengan sendirinya,” ujar Teguh. (gie)