Hukum & Kriminal
Kurikulum Presisi Mulai Diterapkan di Sekolah Polisi Negara Polda Jatim
Memontum Surabaya – Kurikulum Presisi mulai diterapkan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jatim. Hal ini, merupakan kurikulum baru pertama kalinya untuk anggota yang akan menjadi Polri di level Bintara.
Selain itu, Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Bintara tahun 2021, diikuti sebanyak 727 siswa. Kurikulum tersebut, juga telah diresmikan oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, pada peringatan hari ke 75 Bhayangkara, Senin (26/07) tadi.
Baca juga:
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
Irjen Pol Nico Afinta, mengatakan bahwa untuk dapat diterapkan dalam tahun ajaran baru ini. Diantaranya, bahwa Pendidikan Pembentukan Bintara Polri merupakan langkah awal para siswa dalam mewujudkan cita-cita para siswa Bintara Polri menjadi anggota Polri yang sejati, yang unggul, kreatif dan inovatif.
“Kehidupan adalah pembelajaran yang panjang dan tidak akan pernah berakhir untuk belajar. Oleh karena itu, para siswa Bintara belajar dan berlatihlah, dengan penuh semangat, tekun dan riang gembira,” ujarnya.
Lebih lanjut Nico Afinta menyampaikan, bahwa Pendidikan Bintara tahun ini masih dalam masa pandemi Covid-19. “Oleh karena itu, terus gelorakan disiplin protokol kesehatan, jangan lengah, jangan kendor, dan tuntaskan vaksinasi, baik untuk peserta didik maupun para tenaga pendidik dan pengasuh,” ujarnya kepada calon Bintara Baru.
Sementara itu, kegiatan tersebut diakhiri dengan pemberian bantuan sosial Kampus Polri Peduli, kepada warga sekitar SPN Polda Jatim, yang terdampak pandemi Covid-19. Ada pun jumlah bantuan yang diberikan sekitar 100 paket sembako. (ade/sit)