SEKITAR KITA
Dinkes Surabaya sebut Strategis Khusus untuk Capai Level 1
Memontum Surabaya-Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita memastikan akan terus berupaya agar Kota Surabaya dapat segera mencapai level 1.
“Tentunya untuk mewujudkan hal itu dibutuhkan beberapa strategi dan upaya khusus,” Kata Febria Rachmanita atau Feny sapaan akrabnya, Senin (06/09).
Baca Juga:
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- HUT 79 Provinsi Jatim, Pj Gubernur Sematkan 10 Lencana Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya
- Belum Genap Sepekan Beroperasi, Bus Trans Jatim Koridor V Surabaya-Bangkalan Dilempar Batu
Kata Feny, strategi pertama yang terus dilakukan adalah konsisten menerapkan kegiatan 3T (testing, tracing dan treatment) berbasis wilayah meskipun transmisi penularan sudah rendah.
“Kita juga melakukan testing secara agresif dan terintegrasi dengan sasaran prioritas seperti suspek/probabel, kontak erat dan pelaku perjalanan berbasis wilayah,” ujar Feny.
Lanjut Feny menjelaskan, tak hanya memasifkan testing secara agresif dan terintegrasi. Namun, tracing secara masif juga dilakukan kurang dari 48 jam dengan ratio tracing cakupan minimal 1:15 dan memastikan semua sasaran tracing harus dilakukan swab (RDT antigen atau RT PCR).
“Kita juga melakukan evakuasi cepat untuk kasus yg terkonfirmasi positif, baik dari RDT Antigen maupun RT-PCR ke tempat isolasi terpusat kurang dari 24 jam setelah hasil pemeriksaan keluar,” jelasnya.
Kedua, strategi lain yang dilakukan untuk mencapai level 1 adalah melakukan penerapan blocking area secara konsisten dan terintegrasi bersama Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo Sesuai Wilayah.
Sehingga, percepatan vaksinasi wilayah berdasarkan level atau zona baik dosis 1 maupun dosis 2 juga terus dilakukan. “Kita juga memastikan semua warga telah mendapatkan vaksin secara lengkap serta masyarakat tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan ketat secara disiplin dalam bermasyarakat,” jelasnya. (ade/ed2)