Hukum & Kriminal
Polsek Poncokusumo Evakuasi Mayat Buruh Tebang Tebu yang Terseret Arus
Memontum Kabupaten Malang – Petugas Polsek Poncokusumo bersama dengan warga dan relawan mengevakuasi sesosok mayat di Sungai Amprong, Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Sabtu (16/10/2021). Sesosok mayat laki-laki tersebut berhasil teridentifikasi bernama Sutari (50), warga Dusun Besuki Desa Wringinanom.
Informasinya, kejadian ini berawal saat Sutari mandi di Sungai Amprong. Tiba-tiba sungai meluap sehingga tubuhnya terseret arus. Karena arus sungai cukup deras, Sutari pun hanyut, Jumat (15/10/2021) sore.
Baca juga:
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Kewaspadaan Dini Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
- Peduli Wilayah Kekeringan, Bunda Indah Distribusikan Tangki Air Bersih untuk Masyarakat
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
Pencarian korban pun dilakukan oleh petugas Polsek Poncokusumo bersama warga sekitar dan relawan. Pencarin akhirnya membuahkan hasil setelah 14 jam. Tim SAR Kabupaten Malang dan warga sekitar menemukan korban tersangkut batu dalam kondisi tak bernyawa. “Tadi pagi sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kapolsek Poncokusumo AKP Sumarsono, Sabtu (16/10/2021).
Ketika ditemukan, tubuh korban mengalami luka lecet akibat benturan batu saat hanyut di sungai. “Sebelumnya kami menemukan tas warna hitam milik korban. Tas tersebut berisi dua botol air mineral dan satu karung goni,” ucapnya.
Diperoleh Informasi di lapangan, sebelum hanyut di Sungai Amprong, korban bekerja sebagai penebang tebu. Usai bekerja ia mandi sebelum pulang. Saat asyik mandi itulah tiba-tiba air sungai meluap hingga korban hanyut terbawa arus. (hms/gie)