BNI Juga Sukseskan Program Pemerintah 2017

Memontum  Kota Malang… PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, sebagai perusahaan BUMN telah sukses mengawal program pemerintah dalam 9 agenda prioritas peningkatan dan pemerataan pembangunan menuju Indonesia berdaulat pada tahun 2017. Agenda prioritas tersebut untuk mendukung program Nawacita yang dicanangkan pemerintah Indonesia. Dalam hal ini BNI digandeng beberapa Kementerian RI, seperti Kementerian Sosial, Kemendikbud, Kemendes PDTT, Kemenaker, Kemenpan, Kementan, dan Kementerian lainnya.

“Pemerintah menginginkan program pembangunan dan pemerataan melalui wilayah pinggiran. Dan Alhamdulillah beberapa program yang telah dilakukan BNI di tahun 2016 terjadi peningkatan di tahun 2017. Pun program yang berjalan di tahun 2017, mengalami peningkatan signifikan di setiap bulannya. Melalui pengalaman sebelumnya, kami optimis pelaksanaan program tahun 2018, kembali terjadi peningkatan dan sukses,” jelas CEO BNI Wilayah Malang, Yessy Kurnia Dyah, kepada awak media dalam Media Gathering di Atria Hotel, Rabu (27/12/2017).

Dalam program Kementerian Pertanian dan Kementerian Sosial, BNI terlibat dalam program pemerintah, diantaranya Bansos PKH, BPNT, PIP dan Kartu Tani. Sementara program Kemensos dan Kemendikbud, BNI mendapat tugas menyalurkan kepada pelajar SMA dan SMK. Jalinan kerjasama Kemendes PDTT dengan Bumdes, Kementerian Kehutanan dengan Pemanfaatan lahan iHPS, Kemenpan dengan Kartu Tani dan KUR Tani, serta Kemenaker dengan Rumah Desmigratif TKI.

Di tahun 2017, BNI menyediakan 120 Rumah Desmigratif TKI di seluruh Indonesia, yaitu 32 Desa di Provinsi Jawa Timur, 2 Desa di Provinsi Kamimantan Barat, 2 Desa di Provinsi Sumatera Utara, 2 Desa di Provinsi Jambi, 4 Desa di Provinsi Lampung, 4 Desa di Provinsi Banten, 16 Desa di Provinsi Jawa Barat, 28 Desa di Provinsi Jawa Tengah dan 20 Desa di NTT.

Atas keberhasilan di tahun 2017 tersebut, BNI menerima beberapa penghargaan, diantaranya Forum Ekselen BUMN (FEB) sebagai Emerging Industry Leader, Panitia Asian Games 2018 sebagai Official Prestige Digital Banking Partner, Bank lndonesia sebagai Bank Pendukung UMKM dan Peserta Sistem BI-RTFS dan BI-SSSS terbaik, The Asian Bankers lnternational sebagai Remittance Product of the Year, DAN Kementrian Keuangan menerima PNBP Award (Penerimaan Negara Bukan Pajak atau PNBP dengan jumlah transaksi terbanyak).

Selain CEO BNI Wilayah Malang, Yessy Kurnia Dyah, beberapa pejabat BNI Wilayah Malang lainnya turut memberikan gambaran keberhasilan BNI Wilayah Malang yang membawahi wilayah Pacitan hingga Banyuwangi. Diantaranya Reynekke, Manager RDR (Riset Development Region); Lucky Perdana Y, Manager BMR (Bisnis Managemen Region-Khusus e-commerce); Sukarno Hadi, Manager BMR (Bisnis Managemen Region-Bisnis Banking); dan Luluk Eko Palupi, Manager SMR (Service Managen Region).

“Agen46 yang dibentuk BNI Malang lebih dari 8.000 dan tersebar di BNI Wilayah Malang. Agen46 dapat melayani BUMDes dapat melayani kegiatan perbankan, seperti pembukaan rekening, bank dan setor uang ke tabungan, serta layanan pembayaran listrik, dan lainnya. Dimana BUMDes juga sebagai jaringan BNI dalam penyaluran program pemerintah, seperti Bantuan Sosial (Bansos), Agen Pupuk Tani, Agen LPG, rumah desmigratif TKI dan lainnya,” jelas Sukarno Hadi, Manager BMR (Bisnis Managemen Region-Bisnis Banking).

Sinergi antara Pemkot/Pemkab dilakukan sebagai percepatan pembangunan dan peningkatan kua1itas hidup melalui layanan publik, meliputi ePDAM, eRestribusi Pasar, eSamsat, ePBB dan ePajak Daerah (seperti Pajak Restoran, Pajak Hotel, Pajak Hiburan,  dll) secara Host to host, sehingga Pemkot/Pemkab dapat memantau dan menerima laporan secara on line dan real time. “Saat ini sudah terdapat 10 Kabupaten dan Kota yang pembayaran PDAM nya Online melalui BNI, diantaranya PDAM Kota Malang, Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Jember, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Situbondo, dan Kabupaten Lumajang serta 2 Kabupaten sudah Live untuk pembayaran e PBBnya yaitu Kabupaten Kediri, Kota Batu dan Kabupaten Blitar,” papar Lucky Perdana Y, Manager BMR (Bisnis Managemen Region-Khusus e-commerce).

“BNI berperan aktif dalam menyalurkan bantuan CSR Bina Lingkungan dan pondok pesantren, seperti pembangunan asrama pondok, pembangunan aula ponpes, pembangunan masjid taklim, renovasi mushola, renovasi MCK, pembangunan gedung sekolah, pembangunan ruang kelas belajar madrasah di beberapa Kabupaten dan Kota seperti Malang, Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, dan lainnya,” urai Luluk Eko Palupi, Manager SMR (Service Manager Region). (rhd/yan)