Kota Batu
Tingkatkan Literasi dan Pengetahuan, Wali Kota Batu Resmikan Perpustakaan Daerah yang Dihadiri Kepala Perpustakaan Nasional RI
Memontum Kota Batu – Kota Batu berkomitmen untuk meningkatkan minat baca masyarakat, dengan tujuan agar wawasan serta pengetahuan menjadi lebih luas. Guna memfasilitasi hal tersebut, Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko, meresmikan penggunaan Gedung Perpustakaan Daerah Kota Batu di Jalan Kartini Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu Kota Batu, Jumat (04/02/2022).
“Keberadaan perpustakaan tentunya turut menunjang kebutuhan ilmu pengetahuan, karena juga merupakan tempat bahan pustaka,” ujar Dewanti dalam sambutannya.
Wali Kota pun berharap, dengan di resmikannya gedung perpustakaan daerah ini, antusias masyarakat untuk membaca semakin meningkat. Dengan begitu, terbentuk literasi dan dengan membaca wawasan serta pengetahuan menjadi lebih luas dan masyarakat semakin cerdas.
Perlu diketahui juga, bahwa jumlah perpustakaan di Kota Batu ada 146. Baik itu perpustakaan daerah, taman baca, perpustakaan sekolah, perpustakaan desa atau kelurahan serta masyarakat dan keluarga.
Adapun koleksi buku di perpustakaan Kota Batu, ada 34.300 eksemplar dan 4.800 buku elektronik yang bisa di upload di E book perpustakaan Kota Batu melalui playstore.
Baca juga :
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Kewaspadaan Dini Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
- Peduli Wilayah Kekeringan, Bunda Indah Distribusikan Tangki Air Bersih untuk Masyarakat
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
Pada peresmian tersebut, juga tampak dihadiri oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI, Mohammad Syarif Bando, Wakil Wali Kota Batu, Ir Punjul Santoso, Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi, Forkompinda, Setda Kota Batu, Kepala OPD, Para Camat, Kepala Desa dan Lurah se-kota Batu.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batu, Dra Shanti Restuningsasi, menyampaikan bahwa pembangunan perpustakaan daerah ini diusulkan pada tahun 2019. Namun karena refocusing anggaran akibat Pandemi Covid-19, baru bisa di laksanakan pada tahun 2021.
“Bersyukur, meskipun ada penundaan karena refocusing anggaran, akhirnya pembangunan perpustakaan daerah ini bisa dilaksanakan dan diresmikan sesuai jadwal,” terangnya.
Untuk diketahui, bahwa pagu anggaran pembangunan perpustakaan sebesar Rp 2.750.000.000, dengan realisasi fisik dan pengawasan sebesar Rp 2.046.083.903. (bir/sit/adv)