Hukum & Kriminal
Hendak Wudlu, Kakek Usia 61 Tahun Asal Arjasa Situbondo Tercebur ke Sumur Sedalam 30 Meter
Memontum Situbondo – Nasib apes dialami H Fadli (61), seorang kakek asal warga Dusun Sapodi, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Situbondo, Sabtu (12/02/2022) tadi. Korban yang bermaksud mengambil air wudhu dengan lebih dahulu mencoba memperbaiki mesin pompa itu, tercebur kedalam sumur yang memiliki kedalaman sekitar 30 meter. Sumur itu, berada di belakang rumahnya.
Diperoleh keterangan, nasib apes yang dialami korban itu, berawal saat korban hendak mengambil wudlu untuk shalat Subuh. Namun saat itu, mesin pompa airnya rusak. Sehingga, korban masuk ke sumur untuk memperbaiki pompa yang jaraknya tidak jauh dari bibir permukaan sumur.
Namun, saat korban turun ke sumur untuk memperbaiki mesin pompa air, korban mengaku terpeleset. Sehingga, korban terjatuh ke dasar sumur.
Baca juga:
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
Beruntung, saat terjatuh ke dasar sumur, korban tetap tenang dan tidak pingsan. Dengan tenaga yang masih dimiliki, akhirnya sang kakek berteriak minta tolong.
Mendengar ada suara teriakan minta tolong, H Amin (40), yang tidak lain menantunya, langsung mendatangi sumber suara tersebut. Bahkan, setelah mengambil senter, ternyata mendapati mertuanya sudah terjatuh ke dalam sumur. Sehingga, saksi pun minta kepada warga untuk mengevakuasi korban dari dalam sumur.
Ironisnya, saat proses evakuasi secara manual berjalan, berlangsung cukup dramatis. Selain menggunakan tangga sepanjang 7 meter, proses evakuasi juga menggunakan tali tambang puluhan meter, dengan cara ditarik oleh puluhan warga sekitar. Korban pun, akhirnya berhasil dievakuasi sekitar 3 jam lebih dalam kondisi selamat.
“Selama tiga jam saya ada di dalam sumur. Slama itu pula, saya berteriak minta tolong, sembari berpegangan ke paralon pompa air,” ujar H Fadli, saat ditemui di Puskesmas Arjasa, Situbondo.
Kapolsek Arjasa, AKP Suratman, membenarkan adanya seorang warga kecebur sumur di belakang rumahnya. Namun, berkat kesigapan warga sekitar, korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.
“Setelah berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, korban langsung dibawa ke Puskesmas Arjasa, untuk pemulihan kondisi kesehatan korban,” kata AKP Suratman. (her/sit)