Kabupaten Malang
Dukung Penyandang Disabilitas, NPCI Kabupaten Malang Gelar Kejuaraan Malang Paragame Eksibisi
Memontum Kota Malang – Untuk mendukung para disabilitas dalam berolahraga, National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Malang, menggelar kejuaraan Malang Paragame Eksibisi (MPE). Ketua NPCI Kabupaten Malang, Yulian Agung Effrata, menjelaskan tujuan utama tersebut yakni untuk menggali bibit atlet disabilitas.
Dijelaskannya, bahwa menurut data Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Malang, ada sebanyak 13.366 jiwa penyandang disabilitas di Kabupaten Malang. Artinya, potensi atlet yang dimiliki oleh Kabupaten Malang itu luar biasa.
“Jadi, sasaran kami adalah menggali potensi dari teman-teman disabilitas. Sekiranya dari mereka yang tidak pernah keluar atau yang tidak pernah olahraga bisa berolahraga,” ujar Agung, saat sosialisasi MPE, di salah satu hotel di Kota Malang, Rabu (22/06/2022).
Baca juga :
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
Dikatakan Agung, untuk perlombaan yang akan digelar, antara lain adalah lomba atletik, lomba renang, lempar lembing, dan tolak peluru. Untuk peserta yang mengikuti ada sekitar 50 penyandang disabilitas tuna daksa, tuna grahita, tuna rungu, tuna wicara dan tuna netra.
“Untuk peserta, minimal berusia 7 tahun hingga tak terbatas. Terkait kemanan kami persiapkan dengan tim. Jadi satu orang harus ada pendampingan minimal dari orang tua yang lebih paham dengan anaknya,” lanjutnya.
Dijelaskannya, bahwa atlet yang dinaungi NPCI, sebelumnya sudah ada beberapa yang meraih prestasi di ajang kejuaraan tingkat nasional. Ke depan, dirinya berharap untuk lebih memunculkan bibit-bibit unggul dari penyandang disabilitas itu.
“Misalnya di Peparnas XVI Papua kemarin, kami mengirimkan dua atlet dari cabang olah raga bulu tangkis dan renang. Itu mendapatkan tiga medali. Harapan kami kedepannya untuk olahraga yang lain bisa diikut sertakan,” tambahnya.
Selain itu, dirinya juga berharap dukungan dari berbagai pihak guna mensukseskan acara tersebut. Sehingga tujuan dari pemberdayaan para penyandang disabitas dapat terpenuhi.
“Kami gelar sosialisasi ini agar dapat membuka pintu hati diluar sana, terutama untuk para pengusaha. Kalau tidak perhatian ke kami, maka siapa lagi,” imbuhnya.
Kabid Prestasi Dispora Kabupaten Malang, Sigit Yuniarto, sangat mendukung penuh kejuaraan yang akan dilaksanakan oleh NPCI Kabupaten Malang. Karena dengan kegiatan tersebut, minat olahraga para Disabilitas di Kabupaten Malang dapat tertampung dengan baik.
“Event ini sangat bagus sekali menurut saya. Seperti yang saya sampaikan sebagai warga negara harus mempunyai hak yang sama,” kata Sigit.
Dengan adanya wadah resmi pembina atlet disabilitas, dirinya berharap kehadiran NPCI dapat dirasakan, sehingga dalam kesempatan tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Teman-teman difabel diberi kesempatan seperti ini, insyaallah akan meningkatkan kepercayaan diri, dan teman-teman yang lain akan melihat itu sebagai kebanggaan. Karena kalau ini semakin kita tumbuhkan, maka generasi difabel itu menjadi lebih semangat,” jelasnya. (rsy/sit)