SEKITAR KITA
Luncurkan Program e-Bun, Novita Hardiny Harap UMKM Trenggalek Lebih Maju
Memontum Trenggalek – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, meluncurkan program baru Endorse Bunda Novita (e-Bun). Program yang dikenalkan istri Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin, ini merupakan upaya memajukan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal di daerahnya.
Melalui e-Bun, Ketua Dekranasda mencoba mendorong UMKM perempuan, utamanya yang jumlahnya mencapai 60 persen, itu bisa melek digital. Dengan begitu, harapannya UMKM bisa terus maju dan berkembang.
Tidak hanya ikut mempromosikan melalui media sosial yang dimiliki, Novita Hardini juga bersedia fotonya digunakan untuk mempromosikan produk UMKM didaerahnya. “Ini salah satu upaya memfasilitasi produk UMKM Kabupaten Trenggalek, untuk kami bantu pasarkan,” kata Ketua Dekranasda, Jumat (27/01/2023) tadi.
Jadi, tambahnya, selain di foto oleh HP milik pelaku UMKM Trenggalek, mereka boleh memposting foto tersebut untuk endorse produk yang dimiliki. Dirinya mengaku, melalui media sosialnya dan akun e-katalog Trenggalek dalam memposting produk-produk yang ada, itu merupakan bentuk sarana memasarkan UMKM dengan cara lebih mendetail.
Baca juga:
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
Targetnya mayoritas (60 persen, red) UMKM kita perempuan, itu harus bisa melek digital. Kalau sudah melek digital, mereka akan lebih paham akan manfaat dari program.
“Sebuah produk tidak akan terbeli, kalau tidak dipasarkan. Pendekatan brand yang ternama, sudah besar atau di kelas menengah, itu pendekatannya melalui influencer-influencer. Ini adalah dobrakan baru, inovasi baru menggunakan kegiatan e-Bun,” jelas ibu tiga anak ini.
Kemungkinan dalam e-Bun nanti, sambungnya, akan melibatkan banyak influence lokal untuk memasarkan produk UMKM di Trenggalek. Semua pelaku UMKM akan diajak untuk mau memanfaatkan kesempatan ini. Caranya, dengan datang ke Kantor Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Komindag) atau menanyakan ke kantor kecamatan masing-masing.
“Cukup tanyakan program e-Bun, ini bagaimana cara mendaftarnya. Kalau sudah terdaftar, tentunya akan bisa dieksekusi segera,” terangnya.
Selain mengenalkan program tersebut, perempuan yang Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek, itu tidak kenal lelah melakukan upaya pencegahan stunting. Melalui program Sareng Masak Sama (SMS) Bu Novita, perempuan itu ingin mengajak seluruh masyarakat agar bisa menciptakan menu yang cukup asupan gizi untuk tumbuh kembang anak dan anak-anak suka mengkonsumsinya. (mil/sit)