Jaga Stabilitas Layanan, Perumda Tugu Tirta Kota Malang Siapkan Reservoir di Sejumlah Titik

Memontum Kota Malang – Upaya menjaga stabilitas layanan air minum terus dilakukan oleh Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Tugu Tirta Kota Malang. Seperti saat ini yang sedang dilakukan, yakni menyiapkan reservoir di sejumlah titik.

Direktur Utama Perumda Tugu Tirta, M Nor Muhlas, menyampaikan jika titik tersebut diantaranya berada di Jalan Bulutangkis, Kelurahan Tasikmadu, Kota Malang, dengan debit inlet 25 lps, dengan kapasitas water tank 1.000 meter kubik. “Dari reservoir ini diproyeksikan bisa mencakup layanan 2.500 sambungan rumah (SR). Dengan begitu diharapkan dapat mengurangi beban Water Tank Dawuhan dan layanan Wendit 2 (wilayah Griya Damai Sejahtera, Graha Kencana dan sekitarnya). Jumlah pelanggan saat ini mencapai lebih dari 175.000 SR, maka iddle capacity harus mencukupi,” kata Muhlas, Jumat (14/03/2023) tadi.

Menurutnya, berjalannya Water Treatment Plan (WTP) dan Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) baru merupakan strategi back up, tanpa harus lepas dari air sumber yang selama ini sudah dikelola. Karenanya, meski sudah menjalin kerja sama WTP dengan Perum Jasa Tirta 1, pihaknya memastikan tetap memanfaatkan layanan yang sudah ada dari sumber-sumber mata air dan reservoir yang tersebar, sehingga ketersediaan suplai aman dan layanan optimal.

Baca juga :

• KPU Kota Malang Susun Persiapan Debat Pertama Paslon Pilkada Kota Malang 26 Oktober
• Perkuat Integritas Kades, Pemkab dan Kejari Probolinggo Gelar Jaksa Jaga Desa
• Presiden dan Wapres Gelar Jamuan Santap Siang bersama Sebelum Purna Tugas bersama Menteri dan Lembaga
• Tingkatkan Pembangunan Fasilitas Olah Raga, Pemkot Malang Susun Desain Olah Raga Daerah
• Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Menko Luhut Sebut Bandara Dhoho Proyek Percontohan Pertama Skema KPBU

“Untuk titik lainnya, ada di Merjosari, Pisangcandi hingga Kebonsari. Dengan memanfaatkan Sumber Air Clumprit,” katanya.

Pihaknya juga menjelaskan, jika Water Tank Merjosari berkapasitas 1.000 meter kubik dengan debit inlet 100 lps. Dari reserovir Merjosari itu, diproyeksikan dapat mengcover kurang lebih 10.000 SR di wilayah Merjosari hingga DMA Raya Langsep, Mertojoyo dan sekitarnya. “Memang harapannya, jika air baku sudah stabil, maka kami bisa menyediakan layanan untuk lebih banyak SR,” lanjut Muhlas.

Sedangkan untuk mengcover pelayanan wilayah Kebonagung, Kepuh, Sukun dan sekitarnya, akan disiapkan Reservoir Kebonsari berkapasitas 1.000 meter kubik, dengan jumlah rencana pelayananannya mencapai 2.500 SR.

Diakhir, Muhlas berharap, agar seluruh proses pembangunan dan persiapan SPAM baru tersebut, bisa tuntas tepat waktu, karena sejauh ini pengerjaannya juga on track alias sesuai jalur sebagaimana mestinya. (rsy/gie)