Kota Malang
Wali Kota Malang Beri Siraman Rohani untuk 300 Tenaga Guru P3K
Memontum Kota Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji, memberikan siraman rohani kepada 300 guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di lingkungan Pemerintah Kota Malang di masjid Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Jumat (14/04/2023) pagi.
Dalam siraman rohani tersebut, pihaknya menyampaikan jika guru sebagai seorang pendidik yang harus memiliki kesadaran akan kebutuhan untuk jasmani dan rohani. Terlebih, guru merupakan sentuhan utama bagi siswa di dalam lingkungan pendidikan.
“Mudah-mudahan ini bisa lebih diperkuat, karena guru itukan membina dan membimbing para peserta didik, sebagai jembatan utama untuk menyampaikan ilmu,” kata Wali Kota Sutiaji.
Kemudian, Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana, menyampaikan jika kegiatan siraman rohani tersebut rutin selalu diselenggarakan selama bulan Ramadan ini. Dengan menggandeng para guru mulai dari tingkat TK, SD, SMP baik swasta maupun negeri di Kota Malang.
Baca juga :
- Bakesbangpol Kota Malang Pastikan TPS Pilkada 2024 Aman dari Banjir di Musim Penghujan
- Atasi Lonjakan Harga Sembako Menjelang Pilkada, Pemkot Malang Siapkan Operasi Pasar
- Datangi Kampung Biru, Abah Anton Terima Dukungan untuk Kembali Memimpin Kota Malang
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Kewaspadaan Dini Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
- Peduli Wilayah Kekeringan, Bunda Indah Distribusikan Tangki Air Bersih untuk Masyarakat
“Kegiatan ini kita gilir, minggu ini kebetulan ada P3K sebanyak 300, dan juga ada teman-teman operator. Minggu kemarin juga demikian,” ujar Suwarjana.
Dikatakannya, jika kegiatan tersebut terus dilakukan agar memberikan pemahaman kepada para tenaga pendidikan. Walaupun, tidak semua guru bisa dihadirkan, namun menurutnya mereka yang datang bisa menyebarkan dan mewakili.
“Kegiatan ini kami bagi terus biar menyentuh walaupun tidak semua guru yang ada di Kota Malang, minimal sudah terwakili dan mereka bisa menyebarkan bahwa ada kegiatan siraman rohani, kita harus bisa sabar, dan bersama,” tambahnya.
Lebih lanjut disampaikan, dalam kegiatan tersebut juga membagikan santunan kepada 100 anak yatim. Itu terdiri dari, 20 siswa TK, 40 siswa SD, 30 siswa SMP, dan 10 dari perwakilan dari panti asuhan. (hms/rsy/sit)