Kabupaten Malang
Halal Bihalal, Bupati Malang Tekankan Pentingnya Toleransi dalam Menjaga Kesatuan NKRI
Memontum Malang – Bupati Malang, HM Sanusi, menekankan pentingnya meningkatkan persatuan dan kesatuan dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal itu disampaikannya, saat menghadiri Halal Bihalal Jami’iyah Thoriqoh Al Qodiriyah Wannaqsyabandiyah ‘Al Maqbul’ se Malang raya, yang berlokasikan di Masjid Jami’ Darussalam, Desa Slamet, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Senin (01/05/2023) tadi.
Dalam sambutannya, selain mengucapkan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Taqabbal Ya Karim, Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin, Bupati Malang juga menyampaikan apresiasi kepada Pengurus dan Anggota Jami’iyah Thoriqoh Al Qodiriyah Wannaqsyabandiyah ‘Al Maqbul’ yang telah menginisiasi kegiatan Halal Bihalal ini. “Semoga semua niat dan setiap amalan baik kita senantiasa diterima oleh Allah SWT dan segala khilaf serta dosa mendapat ampunan dari Allah SWT,” kata Bupati Malang.
Baca juga :
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
Dalam momentum Halal Bihalal, ujarnya, merupakan salah satu kesempatan untuk memupuk dan memperkuat ikatan Ukhuwah Islamiyah antar sesama muslim. Dimana pada kesempatan ini, diharapkan dapat saling bermaaf-maafan. “Hal ini tentunya penting guna memupuk rasa persatuan dan kesatuan yang menjadi modal keutuhan dalam NKRI dan Kabupaten Malang pada khususnya,” jelas Bupati Malang.
Dinamika sosial yang terjadi dewasa ini, tambahnya, memunculkan berbedaan pemahaman dan pandangan dari aspek politik, sosial, ekonomi dan kemanusiaan. Serta, berpotensi menjadi pemicu perpecahan di tengah masyarakat. Sebagai organisasi keagamaan yang memiliki eksistensi di Kabupaten Malang, dirinya meminta kepada seluruh pengurus maupun anggota untuk turut mengambil peran, dalam rangka menjaga kerukunan dan kesatuan antar sesama.
“Bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten Malang, mari kita wujudkan masyarakat yang toleran terhadap perbedaan suku, ras, agama, pandangan politik juga latar belakang lainnya. Semoga, tempaan keimanan yang telah kita jalani sepanjang Bulan Ramadan, dapat menjadi bekal untuk meningkatkan derajat keimanan dan ketakwaan sebagai hamba Allah Azza waa Jalla,” papar Bupati Malang. (pro/gie)