Komplotan Rampok Antar Kota Dijebol Pelor

Memontum Surabaya—Kondisi terakhir Jamroni saat ditemukan warga desa Ngembal kecamatan Tutur Pasuruan, saat itu mulut dan matanya tertutup lakban, sementara kaki dan tangannya terikat. Beruntung jiwanya masih selamat meski sebelumnya mengaku sempat akan dibunuh oleh komplotan dengan menggunakan senjata tajam sejeni celurit.

Pria yang berprofesi sebagai sopir mobil rental tersebut baru saja mengalami Pencurian dengan Kekerasan (curas) alias perampokan, yang dilakukan oleh empat penumpangnya pada hari Senin (25/12/2017) lalu. Namun dengan cepat tim Jatanras Direskrimum Polda Jawa Timur akhirnya bisa meringkus seluruh pelaku di tempat dan waktu yang berbeda.

Masing-masing berinisial JY, FR, NS dam MH, keempatnya warga Pasuruan. AKBP Bobby Tambunan selaku Kasubdit Jatanras Direskrimum Polda Jawa Timur, memaparkan, “Seorang pelaku menelepon ke salah satu rental dengan tujuan untuk sewa mobil, kemudian bersama teman-temannya yang merupakan para pelaku membawa muter-muter ke wilayah Lumajang. Saat ada kesempatan salah satu pelaku menjerat Jamroni dengan safety belt dan mengancam akan membunuh jika dirinya melawan. Kemudian dikalungkan celurit selanjutnya diikat pakai tali dan menggunakan lakban,” terang bobby  (16/1/2018).

Dari pengakuannya para tersangka mengaku baru melakukan tindak kejahatan tersebut. Namun polisi tidak serta merta percaya dengan keterangan yang diberikan. “Mereka pasti melakukan di beberapa TKP, masih kita dalami, karena informasinya mereka melakukan didaerah Malang, Pasuruan, Surabaya dan Bangkalan,” jelas bobby kepada awak media.

Lanjut Bobby, “Tidak hanya mobil rental, kendaraan lain juga menjadi target kejahatan komplotan JY ini. JY sendiri seorang residivis kawakan yang kerap melakukan penggelapan puluhan kendaraan bermotor roda dua dan empat.Saat dilakukan pengembangan, tersangka otak perampokan (JY) sering melakukan hal-hal yang membahayakan. Dan petugas terpaksa (menembak) kakinya,” pungkas Bobby.

Berdasarkan dari penangkapan yang dilakukan petugas kepolisian, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yakni sebuah mobil honda mobilio, sebilah celurit, seutas tali, lakban dan safety belt.(rhm/yan)