Tiga Pilar Sawahan, Kampanye Simpatik Peduli Anak

Memontum Surabaya — Kampanye peduli anak bersama tiga pilar Sawahan dan siswa SDN Putat V Surabaya, para guru, Babin, Babinsa, Lurah dan sukarelawan peduli anak, di depan Sekolahan SDN Putat V, Senin (5/2/2018). Kampanye itu digelar dengan membentangkan spanduk berisi ajakan kepada orang tua agar lebih peduli kepada anak-anaknya.

Kapolsek Sawahan Kompol Dwi Eko mengajak kepada semua pengguna jalan untuk melindungi anak-anak dari situasi apa pun. “Jangan biarkan masa depan anak-anak hancur. Mereka masih lemah. Mereka adalah para penerus bangsa,” ucapnya.

Anak-anak yang mengalami kekerasan, menurut Dwi Eko, tidak memiliki kekuatan fisik untuk memberontak. Oleh karena itu, ia meminta kepada semua elemen masyarakat agar lebih memperhatikan anak-anak.

“Bukan lagi membeda-bedakan ini anak kita dan itu anak orang lain, tetapi anak Surabaya adalah anak kita semua,” terangnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Ikhsan, kampanye peduli anak digelar menyusul banyaknya kasus kekerasan terhadap anak beberapa waktu terakhir.

“Ada yang menjadi korban lokalisasi, ada korban penculikan, dan sebagainya. Saya warga Surabaya punya perhatian lebih kepada anak-anaknya,” ucap Ikhsan.

Kampanye peduli anak digelar serentak di 18 lokasi. Selain di Jalan Raya Darmo, juga di Jalan Tunjungan, Dr Sutomo, Wali Kota Mustajab, Kebon Rojo, Simpang Jembatan Layang Diponegoro, dan Jalan Urip Sumoharjo. (nhs/yan)