Situbondo

Mayat Terapung di Aliran Sungai Desa Duwet–Panarukan

Diterbitkan

-

Mayat yang diketahui identitasnya bernama Misnaya saat di evakuasi Polisi.(im)

Memontum Situbondo— Polsek Panarukan menerima laporan warga terkait penemuan mayat di aliran sungai desa Duwet, Kecamatan Panarukan Situbondo, Sabtu (17/2/2018). Kapolsek Panarukan AKP Didik Rudianto bersama anggota beserta anggota Identifikasi Polres Situbondo mendatangi lokasi melakukan pengecekan bersama dengan saksi yang melaporkan kejadian penemuan mayat tersebut.

Diketahui identitas korban bernama Misnaya alias Bu Murtawe (75) alamat dusun Tanah Anyar desa Alasmalang Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.

Mayat yang diketahui identitasnya bernama Misnaya saat di evakuasi Polisi.(im)

Mayat yang diketahui identitasnya bernama Misnaya saat di evakuasi Polisi.(im)

Keterangan yang dihimpun Memontum.com dari beberapa saksi, disebutkan bahwa pada hari Kamis tanggal 15/02/2018 sekitar pukul 04.00 wib korban keluar dari rumahnya tanpa izin kepada pihak keluarga dan pihak keluarga melakukan pencarian sampai keesokan harinya. Kemudian hari Jum’at tanggal 16/02/2018 sekira pukul 06.00 Wib korban tidak ditemukan.

Selanjutnya keluarga korban melaporkan kejadian tersebut pada Kepala Dusun Tanah Anyar Mahrito selanjutnya menyiarkan bahwa korban menghilang serta melaporkan kejadian tersebut secara lisan kepada Kanit Reskrim Polsek Panarukan Ipda Achmad Soetrisno,S.H.

Laporan tersebut ditindak lanjuti oleh Kanit Reskrim bersama Bhabinkamtibmas Desa Alasmalang Briptu Muslihan dengan perangkat Desa berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk melakukan pencarian namun tidak menemukan hasil.

Advertisement

Akhirnya, pada hari Sabtu tanggal 17/02/2018 sekitar pukul, 17.00 Wib , para saksi yang juga keluarga korban melakukan pencarian sepanjang sungai dari desa Alasmalang sampai ke desa Duwet tepatnya kurang lebih 100 meter dari pertigaan desa Duwet ditemukan sosok mayat dialiran sungai sawah dan setelah dicek benar itu adalah korban yang beberapa hari tidak pulang. Kemudian penemuan korban dilaporkan ke Mapolsek Panarukan.

Kapolsek Panarukan AKP Didik Rudianto juga berkoordinasi dengan Unit Identifikasi Polres Situbondo untuk melakukan evakuasi terhadap korban ke RSUD Abdoer Rahem untuk dilakukan pemeriksaan terkait penyebab kematiannya.

“Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, diduga penyebab meninggalnya akibat tenggelam kehabisan oksigen. Dalam hal ini pihak keluarga didampingi Kepala Desa sudah menerima kejadian tersebut,” ujar AKP. Didik Rudianto, kepada Memontum.com. (im/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas