Kabupaten Malang

Nenek Derita Pikun Mengambang di Bululawang

Diterbitkan

-

EVAKUASI : Korban di lokasi kejadian. (Foto Humas Polres Malang)

Memontum Malang —Berhasil dievakuasi dari air dan sempat terdengar denyut nadi lemah, namun dalam perjalanan menuju Rumah Sakit, Darwati (73) kemudian meninggal dunia.

Musibah dialami Darwati, Rabu (21/2/2018) pukul 11.30, di aliran sungai Kedung kandang masuk RT 21/RW05 Desa Krebet, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Saat mengambang di aliran air, ia sempat diselamatkan warga.

Bahkan warga dan Moh Yasir, seorang petugas PMI dapat memberikan pertolongan pertama. Yakni dengan membuat korban berbaring sempurna dan pembebasan jalan nafas. Cairan sempat keluar dari mulut saat posisinya miring.

Oleh warga, korban kemudian dibawa ke RS Mitra Delima Bululawang. Sayangnya, tiba di rumah sakit itu, korban dinyatakan meninggal dunia. Proses penyelamatan korban ini sekitar 30 menit lebih.

Advertisement

Informasi kejadian diketahui jajaran Polsek Bululawang. Hadir anggota Polsek ke lokasi dan memintai keterangan saksi-saksi serta mengecek kondisi tubuh korban di Rumah Sakit.

Berdasar rilis pers Polres Malang melalui Kasubaghumas Polres Malang, AKP Farid Fathoni dijelaskan bahwa sejumlah saksi memberikan keterangan.

Korban Darwati sendiri memiliki Kartu Identitas asal Dusun krajan RT08/RW02 Desa/Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Menurut keterangan adik iparnya, korban pernah terkena stroke dan mengidap pikun.

Sejak sang suami meninggal, korban tinggal bersama keluarga di Bululawang. Sementara itu, hasil pemeriksaan tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau tanda yang janggal. (sos)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas