Kota Malang
RSIA Melati Husada Resmikan Poli Dokter Spesialis
Model Hotel Manjakan Pasien agar Cepat Sembuh
Memontum Kota Malang — Semenjak 20 tahun beroperasional, Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Melati Husada mengembangkan sayapnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperluas pelayanan yang nyaman dengan melaunching gedung Poli Dokter Spesialis, di jalan Taman Slamet 30 Malang, Jum’at (9/3/2018). Poli Dokter Spesialis juga berfungsi sebagai poli rawat jalan.
Gedung yang dibangun tampak seperti hotel ini, sengaja untuk memanjakan pasien umum, peserta JKN KIS atau BPJS, dan asuransi lainnya, agar merasa nyaman dan segera cepat sembuh. Berkapasitas 8 kamar pelayanan di 2 lantai, diantaranya pada lantai 1, yaitu 2 poli kandungan dan rekam jantung bayi, poli bedah dan penyakit dalam, poli anak, dan ruang USG 4 dimensi. Sedangkan di lantai 2, yaitu 2 poli kandungan dan ruang laktasi. “Pada dasarnya, ruang poli di RSIA di jalan Kawi berpindah ke gedung Poli Dokter Spesialis ini,” jelas dr Shinta Dwi Puspitasari, Direktur RSIA Melati Husada.
Penambahan fasilitas Poli Dokter Spesialis, sekaligus melengkapi RSIA Melati Husada jalan Kawi no. 32-34, Malang, yang telah dilengkapi 36 bed untuk rawat inap, 2 kamar operasi, 3 UGD, 3 kamar bersalin, dan 2 kamar ruang recovery (RR), sebagai salah satu pusat kesehatan di Kota Malang yang banyak dirujuk oleh kaum ibu ketika ingin melahirkan bayi mereka. Pasalnya, selain menawarkan suasana yang nyaman untuk kepentingan persalinan ibu dan bayi, RSIA Melati Husada juga melayani pengurusan BPJS anak atau bayi yang baru lahir, sehingga lebih mudah dan praktis dengan biaya yang bisa ditekan.
RSIA Melati Husada merupakan rumah sakit umum swasta faskes 2 yang berusaha memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan di Malang secara holistik atau menyeluruh, dengan ditunjang peralatan yang memadai serta sumber daya manusia yang potensial. Selain itu, RSIA Melati Husada juga berusaha untuk memberikan pelayanan prima dan suasana RS yang humanis.
Karena RSIA Melati Husada senantiasa mengupayakan pelayanan yang efektif dan efisien melalui peningkatan mutu sesuai dengan standar yang berlaku dan selalu memperhatikan harapan konsumen. “Pengunjung dijamin akan merasakan suasana berbeda dengan RS lain, karena berasa di sebuah hunian klasik yang penuh dengan ornamen dan hiasan serta barang antik ditambah taman yang sangat asri membikin betah menunggu antrian,” pungkas dr Shinta wanita berhijab ini. (rhd/yan)