Mojokerto
Gema Sang Juara Koramil 0815/18 Gondang Bangun Jamban Sehat
Memontum Mojokerto – Upaya menciptakan lingkungan sehat, terus dilakukan Kodim 0815 Mojokerto melalui Koramil jajaran. Kali ini Koramil 0815/18 Gondang melaksanakan pembuatan jamban sehat bagi masyarakat kurang mampu di wilayah binaan yakni Desa Kebontunggul dan Desa Kemasantani, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Sejumlah 15 unit jamban baru dibangun di wilayah Koramil Gondang yang terbagi di dua desa, yakni Desa Kebuntunggul 8 unit dan Desa Kemasantani 7 unit.
“Program ini merupakan program sanitasi total berbasis masyarakat, yang pelaksanaannya dilakukan melalui Program Bakti TNI “Gema Sang Juara” yang dimulai sejak akhir Maret lalu dan direncanakan dalam bulan April ini tuntas,” terang Danramil 0815/18 Gondang Kapten Inf Sumiarso saat meninjau lokasi, Selasa (03/04/2018).
Ditambahkannya, program ini juga guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk stop buang air besar sembarangan (BABS).
“Program Stop BABS dilakukan melalui kegiatan penyuluhan yang bersifat edutainment (edukasi dan entertainment) yakni dengan memberikan pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya kesehatan lingkungan dan pembuatan jamban,” terang Danramil.
Tampak Babinsa Kebuntunggul Pelda Anang Triyanto bersama warga masyarakat, bahu membahu melaksanaan pembuatan jamban di rumah warga setempat, yang diawali dengan penggalian lubang septic tank.
Program sejuta jamban yang dicanangkan pemerintah dan mendapatkan respon yang positif dari warga. Mereka mengaku terbantu dengan adanya program ini. Warga juga menyatakan siap untuk membantu realisasi program tersebut.
Menurut warga, sebelumnya, sebagian warga masih terbiasa BAB di sembarang tempat, sehingga lingkungan menjadi kurang sehat. Dengan adanya jamban keluarga ini, diharapkan akan mengikis kebiasaan BAB di sembarang tempat sehingga akan tercipta lingkungan sehat.
“Saya sangat senang dan berterimakasih mendapat bantuan pembuatan jamban, sehingga kami tidak perlu lagi buang air di sungai,” kata warga setempat dengan mata berbinar.
Sementara itu, Kades Kebuntunggul Siandik, SH., mengatakan, kebutuhan jamban sesuai data masyarakat yang belum memiliki jamban untuk Desa Kebuntunggul tinggal beberapa unit. Harapannya semoga tahun depan ada lagi program serupa ini di desanya. (gan/ono)