Jember
Deklarasi Paguyuban Anak Kolong Jember, Bertekad Independen dan Bela NKRI
Memontum Jember—-Bertepatan dengan hari Isra’ Mi’raj tahun 2018 Putra Putri Tentara Angkatan Darat ex Batalyon 506, Batalyon 509, Secaba, CPM dan Pejuang di kota Jember mendeklarasikan Paguyuban Anak Kolong (PAK). Sekaligus pembentukan Pengurus PAK Jember bertempat di rumah Singit Elier SH MH keluarga Mimik Noto Admojo di Jl Belitung I no 7 kelurahan Sumbersari kecamatan Sumbersari Jember, Sabtu (14/4/2018).
Ketua panitia deklarasi paguyuban anak kolong (PAK) Hadi Sukaryono kepada Memontum.com menyampaikan,” Kegiatan ini mengumpulkan ex anak kolong yang dulu tinggal di asrama batalyon 506, Batalyon 509 Secaba dan CPM di Jember. Kita akan rangkul anak kolong yang ada di Jember.”
“Khususnya yang pernah tinggal di Asrama Sukorejo Jember, dengan membangun silahturrahmi dan kekeluargaan ex anak kolong untuk membangun persatuan dan kesatuan untuk menjaga NKRI.“ ujar Hadi.
Paguyuban anak kolong (PAK) ini merupakan salah satu wadah baru anak-anak Tentara dan Pejuang kemerdekaan, yang tidak tergabung dalam Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI dan Polri (FKPPI) dan Pemuda Panca Marga (PPM).
Pada saat pengukuhan, selaku Ketua Paguyuban adalah Rustam Efendi, putra ex Yon 506, Wakil Ketua Ennol Wibisono, Sekretaris 1 Sutikno, Sekretaris 2 Mimik Noto Atmojo SH, Bendahara Irvin dan Jelly H, Koordinator umum H Hadi Sukaryono, Koordinator Kabupaten Jember A Ali Dardiri. Untuk area barat Gatot.
Pada saat Deklarasi PAK Jember ini, tidak hanya menghimpun ratusan orang di Jember. Bahkan ada yang datang dari Sulawesi dan Jakarta. Sedangkan potensinya mencapai ribuan anak kolong asal Jember yang tinggal di wilayah Indonesia.
Hadi menambahkan siapapun bisa bergabung di sini asalkan dia adalah anak tentara atau pejuang yang berasal dari Batalyon 506, Batalyon 509, Secaba dan CPM Jember. Wajib mematuhi Visi dan Misi serta tidak adanya Intervensi dari pihak lain sebab anak kolong bersifat Independent dan netral.
Sementara Gatot Sugeng Pramono salah satu anggota PAK mengatakan, dia sangat mengapresiasi reuni sekaligus Deklarasi PAK yang bersifat independen dan netral. Adapun tujuannya adalah meneruskan nilai nilai Pancasila dan kejuangan orang tua mereka dalam mempertahankan Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai harga mati dan mengutamakan unsur kemanusiaan dan persaudaraan.
“PAK menjunjung tinggi Persaudaraan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan dan memberdayakan anggotanya untuk mencetak patriot bangsa yang siap mempertahankan dan mengamankan Pancasila sebagai Dasar Negara demi mempertahankan NKRI dan UUD’45,”pungkas Sugeng.(cw3/yan)