Surabaya
Polisi Lacak Jaringan Pelaku Bom 3 Gereja di Surabaya, Amankan 2 Bungkusan di GKJW dan HKY
Memontum Surabaya—- Tiga ledakan dalam waktu nyaris bersamaan mengguncang tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5/2018). Informasi terakhir yang didapat dari Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera, ledakan itu mengakibatkan 8 korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan 1 meninggal di RSUD dr Soetomo. Selain itu, ada 39 korban luka yang dibantar ke rumah sakit milik Pemprov Jatim pasca kejadian ledakan yang mulai terjadi sekitar pukul 07.15 WIB.
“Informasi ini akan terus kami update
Saya meminta kerjasama teman-teman jurnalis untuk tidak memuat dokumen visual dari tiga lokasi ledakan. Kami seluruh jajaran kepolisian akan terus memberikan pengamanan sampai terungkap siapa dalang di balik aksi teror ini,” terang Barung beberapa jam pasca ledakan.
Imbauan ini menyusul ramainya kabar tentang tragedi ini di semua lini masa yang diikuti foto maupun rekaman video kondisi di tempat kejadian perkara (TKP). Pihak keamanan mewaspadai tujuan terselubung dari penyebaran dokumen tersebut sebagai bagian dari kampanye teroris yang diduga kuat berada di balik tragedi ini.
Informasi yang didapat redaksi, tiga bom yang diduga merupakan aksi bunuh diri terjadi di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, Gereja Kristen Indonesia Jalan Diponegoro dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya di Jalan Arjuna.
Data lain menyebutkan, petugas keamanan juga mengamankan bungkusan mencurigakan di dua gereja. Yakni di Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Darmo dan HKY Surabaya. (rhm/yan)