Banyuwangi
Petani Desa Wongsorejo Keluhkan Proyek Irigasi
Memontum Banyuwangi – Bulan sampai satu bulan, proyek Irigasi di Dusun Krajan, Desa Wongsorejo, Kecamatan Wongsorejo, bangunannya banyak yang pecah. Di duga proyek yang bersumber dari dana APBD tahun 2017/2018 itu dikerjakan asal-asalan. Bahkan pondasinya terlihat menggantung dari permukaan air.
Petani warga setempat, Mis dan Yit, yang pertaniannya dialiri dari irigasi tersebut, mengaku sangat kecewa dengan kualitas pembangunan irigasi tersebut. Kedua petani tersebut awalnya mengaku sangat gembira atas dibangunnya irigasi teesebut, disamping sangat membantu irigasi untuk pertanian, juga proyek irigasi itu menjadi penahan areal irigasi agar tidak longsor.
“Awalnya senang, tapi setelah melihat kondisi proyek seperti ini, apa bisa tahan lama,”katanya.
Proyek irigasi sepanjang 150 meter, itu selesai dikerjakan pada bulan April 2018 itu, fungsinya untuk mengaliri 25 hektar sampai 30 hektar sawah di Dusun Krajan.
Ketua HIPA Dusun Krajan, Sapuan terkait proyek ini mengatakan, saat pembangunan proyek ini, dirinya pernah mengingatkan pihak kontraktor, agar mengerjakan proyek irigasi ini dengan baik, agar tahan lama.
“Sebelum saya tegur, pelaksana proyek ini sering datang kerumah saya, tapi setelah saya tegur agar mengerjakan proyek dengan baik, terkesan menghundar dari saya, dan tidak mau datang lagi ke rumah,”ungkap ketua HIPA Dusun Krajan itu.