Banyuwangi
Koni Banyuwangi Tegaskan Bendera Atlet Drumband, Merah Silver Putih
Memontum Banyuwangi – Viralnya di media sosial terkait bendera pagelaran yang dibawa atlit drum band yang menyerupai bendera merah putih saat pembukaan Pekan Olahraga Kabupaten Banyuwangi (Porkab 1), langsung mendapat tanggapan Humas KONI Banyuwangi, Ribut Puryadi. Jika bendera merah putih ada warna silvernya ditengah yang dibawa oleh atlet drum band, itu bukanlah bendera merah putih, lambang negara Indonesia.
Ribut Puryadi menegaskan, Bendera yang dibawa itu bukanlah bendera Negara, tapi hanya sebuah bendera pagelaran. “Jangan salah menafsirkan, itu hanyalah bendera pagelaran dengan ukuran bujur sangkar 240 cm,” jelasnya.
Ribut menjelaskan, bila KONI Banyuwangi, sebagai Lembaga Otoritas Keolahragaan di Indonesia yang ada di wilayah Banyuwangi, sangat memahami aturan UU No 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.
“Dalam Undang-Udang, apa yang disebut tentang Bendera Negara kan aturannya sudah jelas, jadi tidak mungkin kita melanggarnya,” lanjutnya.
Hal senada juga disampaikan Sutopo, selaku ketua seksi acara Porkab tersebut. Dia mengatakan bila perlu diketahui bersama, jika pada acara Porkab saat itu, panitia dibagi 2, yaitu panitia penyelenggara dan panitia kepgrafi acara pegelaran.
Kemudian, lanjut Sutopo, bendera dalam pagelaran itu bukanlah Bendara Negara Republik Indonesia, melainkan bendera hiburan Drum Band yang dipadukan dalam pagelaran dengan diiringi lagu benderaku. “kami mengerti aturan penggunaan bendera negara yang benar,” tegasnya.
Selain itu, Didik Hermansyah, selaku Panitia seksi acara Panggelaran juga menerangkan bila bendara berwarna merah, silver, dan putih itu adalah bendera Drum Band. “Dalam pagelaran Drum Band saat itu, dengan menggunakan bendera 3 warna tersebut, sebagai ilustrasi dan keografi perpaduan Drum Band dengan lagu Benderaku,” bebernya. (tut/yan)