Lamongan
Ukur Kemampuan Guru, Kemenag Lamongan Gelar Program APKGM Berbasis Android
Memontum Lamongan—Sebagai upaya untuk mengevaluasi dan mengukur kemampuan guru dalam menjalankan tugasnya, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lamongan menggelar program Asesmen Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah (APKGM) berbasis android.
“Kegiatan ini digelar untuk mengevaluasi dan mengukur kemampuan guru dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pendidik,” kata Kepala Kantor Kemenag Lamongan, Sholeh, Rabu (31/10/2018).
Program APKGM ini pun setidaknya diikuti 4.774 terdiri dari guru Roudlotul Athfal (RA), guru Madrasah Ibtida’iyah MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah dibawah naungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lamongan.
Menurut Sholeh, melalui program tersebut kelebihan dan kekurangan setiap guru dapat diketahui. Sehingga, berikutnya akan diadakan pelatihan atau diklat untuk guru yang dinilai mempunyai kelemahan di bagian tertentu.
“Dari hasil assessmen ini kelihatan kelemahan setiap guru. Nanti akan diadakan diklat untuk mereka,” ucap Sholeh.
Sementara itu, Kasi Pendma Kemenag Lamongan, Abdul Ghofur, menerangka APKGM merupakan program Kanwil Kemenag Jawa Timur yang harus diikuti oleh semua guru sertifikasi dari tingkat RA, MI, MTs dan MA, dengan menggunakan handphone android.
“APKGM ini sama halnya dengan UKG (Uji Kompentensi Guru) yang diadakan sebelumnya dan ini diikuti oleh semua guru yang sudah sertifikasi,” terangnya.
Tak hanya itu, Abdul Ghofur mengaku, pihaknya jauh-jauh hari telah membentuk tim pengawas yang bertugas membantu guru yang masih awam dan belum bisa menggunakan android.
“Karena APKGM sistemnya online maka sebelumnya kita membentuk tim yang bertugas membantu guru untuk mengajari atau memberi pentunjuk-petunjuk penggunaan HP yang berbasis android,” pungkasnya.
Secara rinci APKGM diikuti sebanyak 4.774 peserta terdiri dari guru RA sebanyak,322, Guru MI, 3300, MTs 683 dan MA 469 peserta. APKGM tersebut dilaksanakan di MAN Lamongan, MAN Babat dan MTs N Babat. (ifa/zen/yan)