Sidoarjo
Puluhan SMA se Jatim Turut Cerdas Cermat Sadar Pajak di Umsida
Memontum Sidoarjo—– Sedikitnya 40 siswa dari perwakilan 20 SMA sederajat mengikuti acara Cerdas Cermat “Sadar Pajak” yang digelar Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jatim II bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Senin (05/11/2018). Acara yang dilengkapi dengan perlombaan yel-yel dadakan yang dibagi menjadi 4 kelompok ini, tampak semakin seru. Hal ini aksi spontan setiap kelompok dadakan itu, ada yang melantunkan lewat lagu ada yang percapakan dialektika humor.
“Acara ini agar siswa sadar dan mengerti manfaat pajak. Kalau sadar dan menerima manfaat pajak, para siswa ini bisa jadi relawan pajak,” terang Kabid P2 Humas Kanwil DJP Jatim II, Nyoman Ayu Ningsih kepada Memontum.com, Senin (05/11/2018).
Bagi Nyoman para siswa ini adalah generasi emas. Setelah lulus mereka bakal menjadi mahasiswa dan bakal bekerja. Kalau diberi kesadaran pajak mulai sekarang, saat bekerja mereka memiliki kesadaran membayar pajak.
“Sasaran kami untuk siswa karena kami ingin adanyanya kesadaran membayar pajak sejak dini. Misalnya para siswa ini tahu manfaat pajak bukan hanya untuk pembangunan tapi juga untuk dana Biaya Operasional Sekolah (BOS). Mereka merasakan langsung manfaat pajak itu,” imbuhnya.
Acara kesadaran pajak ini, tidak hanya bisa dikemas lewat cerdas cermat, akan tetapi juga bisa melalui proses lainnya. Diantaranya dialog dengan materi ringan soal pajak. Tujuannya agar inklusi wajib pajak masuk ke kesadaran para siswa, mahasiswa, guru maupun dosen.
“Kalau mereka sadar negara butuh banyak anggaran untuk pembangunan, kami yakin saat bekerja siswa maupun mahasiswa ini bakal patuh membayar pajak. Kami gaungkan sadar pajak ini mulai siswa, mahasiswa, guru dan dosen karena mereka jumlahnya cukup besar,” tegasnya.
Sementara Pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Ekonomi Jatim, Herman Heriyanto menegaskan dalam pelaksanaan lomba di lantai VII Gedung FEB Umsida ini, sebelumnya para peserta terlebih dulu dibekali pemahaman melalui sosialisasi perpajakan. Selajuntnya, para peserta diarahkan ke ruang lomba yang sudah dibagi untuk masing-masing peserta.
“Para siswa dan siswi peserta ini berkompetisi dalam mengasah pengetahuannya tentang pajak,” ungkapnya.
Atas suksesnya acara ini, lanjut Herman bisa menjadi apresiasi tersendiri. Apalagi, kegiatan ini selain sebagai uji kompetensi para siswa juga sebagai pengalaman baru bagi para peserta.
“Kami berharap peserta bisa paham tentang perpajakan sejak dini,” tandasnya. Wan/yan