Kota Malang
UB Lepas Burung Derkuku Bersertifikat, Perbaiki Ekosistem Lingkungan Kampus
* Sediakan Beragam Makanan dan Hadiah Jalan Sehat Dies Natalis
Memontum Kota Malang – Jalan sehat Dies Natalis ke-56 UB berlangsung meriah dan beda dari tahun-tahun sebelumnya. Jalan sehat yang diikuti 12.000 peserta civitas akademika UB, baik dosen, mahasiswa, dan karyawan ini dilepas dengan ditandai pelepasan burung derkuku yang telah bersertifikat dan terlatih. Pun hadiah yang diberikan lebih banyak dari tahun sebelumnya.
“Kita melaksanakan salah satu dari kegiatan Dies Natalis, yakni jalan sehat dengan target peserta sekitar 12 ribu orang. Dimana kepanitiaan kali ini untuk ketua dari FKHUB, wakil dari FH dan dibantu oleh tim dari kantor pusat Rektorat. Sehingga acara ini terjadwal sesuai waktunya dan tidak hujan,” jelas Ketua Panitia Jalan Sehat, drh Dodik Prasetyo, M.Vet, kepada Memontum.com.
Dodik menjelaskan, ada beberapa perbedaan dengan Dies Natalis sebelumnya. “Dalam Dies Natalis, kali ini ada pelepasan burung derkuku yang sudah tersertifikasi dan sudah terlatih oleh seluruh civitas akademika UB, baik Rektor, Senat dan seluruh jajaran UB, sehingga harapannya burung yang tersertifikasi dan terlatih itu dapat memperbaiki iklim dan ekosistem di UB. Artinya jika ada burung luar yang masuk dapat menginfluenser, karena sudah terlatih,” jelas Dodik.
Sementara, untuk hadiah undian yang disiapkan panitia, diantaranya voucher bantuan umroh, sepeda motor 7 unit dengan bermacam varian, sepeda gunung lebih dari 10 unit, kulkas, TV, uang tabungan, mesin cuci, dan lainnya. “Ini hadiah paling banyak sepanjang tahun sebelumnya,” kata Dodik.
Panitia telah menyebarkan kupon undian pada peserta sekitar 10 ribu kupon lebih. Pun makanan gratis ada sekitar 12 ribu makanan dan minuman. “Ada ribuan makanan dan minuman gratis, yang kita sediakan dalam 37 tenda. Itu belum termasuk sekitar 1.000 makanan dan minuman yang ada di tenda VIP,” tambah Dodik.
UB benar-benar merayakan pestanya, dengan mewadahi civitas akademika UB dan masyarakat untuk berolahraga bersama dan sehat bersama, melalui jalan sehat. “Jaraknya kurang lebih 2,5 kilometer. Standarlah, jika kita berjalan dengan 5 km perjam, jadi 30 menit selesai,” tukas Dodik. (rhd/yan)