Kota Malang

Evi Rahma Wahyuni, Menyelam Sambil Minum Air

Diterbitkan

-

Evi Rahma Wahyuni, Menyelam Sambil Minum Air

Memontum Kota Malang – Menyelam sambil minum air. Mungkin peribahasa ini tepat disematkan pada diri Evi Rahma Wahyuni (33), yang berprofesi utama sebagai penyanyi, namun memiliki usaha sampingan sebagai Wedding Organizer (WO) dan Event Organizer (EO). Bisnis sampingan ini terinspirasi ketika dirinya sering menyanyi di beberapa acara pernikahan.

Saat menyanyi, Evi selalu didampingi oleh sang suami, Dodik Kurniawan (43) yang notabene keyboardis saat Evi tampil. “Saat tampil kami sering berdua. Waktu acara mantenan terus muncul ide itu. Kebetulan relasi kami banyak, jadinya lebih mudah. Konsumen maunya kami nyanyi, bisa. Mau dekorasi panggung manten, bisa. Mau sewa soundsystem, bisa. Pokoknya kami berusaha bisa, agar konsumen tak kecewa. Namanya rejeki ga boleh ditolak. Ya kami berdua yang ngurusi,” jelas ibu 2 anak, Anisa Qotru Nada (16), dan Arfian Rahma (12), dari suaminya.

Wanita yang mengawali debut menyanyi sejak di bangku SMA ini mengaku, saat ini mereka lebih intens melayani WO dan EO. Meski diakuinya, sudah ada jadwal rutin manggung Senin dan Kamis tampil di Taman Indie Kota Araya. “Saat weekend, Jumat, Sabtu, dan Minggu, kami fokus di event. Bisa jadi nyanyi, WO, dan EO. Tergantung permintaan. Saat menyanyi pun tak harus berdua, ada yang minta electone, band, akustik, ya kami layani,” terang Evi, di sela jeda tampil di Twenty KTV Malang akhir pekan kemarin.

Menurut wanita kelahiran 22 Desember 1984 ini, memiliki banyak teman dan menjaga hubungan baik dengan siapapun, merupakan aset penting dalam membangun kemitraan bisnis yang kuat. Hal ini pun pernah dirasakannya saat mengawali debut penyanyi profesional di dunia hiburan bidang pelayaran.

Advertisement

“Saat SMA, saya sering ikut lomba menyanyi mewakili sekolah. Sempat juara 2 menyanyi bahasa Jerman yang diadakan UM, dan prestasi lainnya. Usai lulus SMA tahun 2003, saya ditawari teman dari pelayaran untuk menjadi penyanyi profesional. Itung-itung buat nambah pengalaman dan menyalurkan hobi tapi dibayar, saya terima tawaran teman itu. Kebetulan saya dapat rute Balikpapan-Surabaya, dan sebaliknya. Tahu sendiri kan kalau perjalanan kapal itu lama. Biar ga jenuh kami menghibur para penumpang. Betah juga sih, sekitar 3 tahunan,” cerita wanita asli Pakis, Malang ini.

Evi sempat off selama 6 tahun dari dunia hiburan untuk fokus pada keluarga. Karena memiliki jiwa entertaint sejati, dirinya kembali memutuskan kembali pada tahun 2012 hingga sekarang. Terlebih, dukungan suami saat tampil menambah kepercayaan dan kemesraan dirinya bersama suami. Pun saat menangani gawe WO dan EO.

“Sengaja kami menekuni dunia baru tersebut, karena kami berpikir dunia menyanyi itu ada batasnya. Ketika maunya konsumen di bidang lain, kami berusaha memfasilitasi. Namanya rejeki ga boleh ditolak,” tukas Evi. (rhd/yan)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas