Surabaya
Pasar Tradisional Tak Terurus, Pedagang Minta Pemkot Gencar Promosi
Memontum Surabaya—-Di tengah megahnya Kota Surabaya, ternyata banyak pasar tradisional yang kondisinya memprihatinkan. Kendati pembangunannya baru saja kelar. Pasar Gunung Anyar, contohnya. Pasar tersebut sepi pembeli, ditambah lagi atapnya bocor saat hujan. Hal ini diungkapkan oleh salah satu pedagang, Asa. Menurutnya, pasar sekarang sepi. “Awal-awal itu pernah ramai, terus ada tarif parkir itu sepi,” katanya saat ditemui di Pasar Gunung Anyar, Kamis (11/4/2019).
Dia mengaku resah karena apartemen sekitarnya yang dilengkapi pusat perbelanjaan akan segera jadi. Praktis ini akan membuat pasar tradisional semakin ditinggalkan. “Jadi kita sebagai pedagang juga bingung untuk ke depannya bagaimana? Kondisi pasar juga bocor,” ungkapnya.
Asa dan pedagang lainnya berharap pemkot membuat terobosan untuk meramaikan pasar. Selain itu, promosi harus lebih digencarkan. “Karena kita disini butuh orang ngomong di luar. Soalnya pasar ini di daerah terpencil, tidak strategi. Berbeda dengan daerah yang ada di sekitaran MERR (Middle East Ring Road),” kata dia.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas, M Fikser saat dikonfirmasi mengatakan akan segera memperbaiki. “Iya nanti akan ada perbaikan dan sosialisasi seiring perbaikan jalan,” singkatnya. (est/ano/yan)