Kabupaten Malang
Sanusi Minta, Para Petani Tebu Ketahui dan Pahami Perubahan Iklim
Malang Memontum – Para petani tebu diharap memahami adanya perubahan iklim. Karena jika itu terjadi, akan berdampak pada rendemen dan kualitas tebu yang dihasilkan.
“Semakin tingginya rendemen tebu, tentunya semakin tinggi pula produksi gula yang dihasilkan,” ungkapnya Plt Bupati Malang Drs HM Sanusi MM dalam acara selamatan buka giling PG Kebon Agung Kecamatan Pakisaji Sabtu (27/4/2019) kemarin lalu.
Dikatakan Sanusi, petani harus dibekali dengan ilmu pengetahuan tentang cara pemeliharaan tanaman tebu yang baik, pengendalian gulma dan hama, melakukan pengamatan lingkungan sekitar kebun, mengukur suhu udara, serta menganalisis kondisi tanah.
“Dengan ilmu tersebut,petani tebu di Kabupaten Malang yang selama ini menjadi rekan kerja penyuplai tebu ke PG Kebon Agung terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas internal, yang diikuti dengan peningkatan partisipasi aktif masyarakat,” jelasnya.
Tambah politisi PKB ini, keberhasilan usaha sangat ditentukan oleh kompetensi SDM dan dukungan lingkungan masyarakat sekitar.
“Dengan kerjasama yang baik ini kedepannya dapat ditingkatkan, sehingga kontribusi yang diberikan perusahaan kepada masyarakat, daerah, dan negara juga makin besar, baik melalui pajak, retribusi, Corporate Social Responsibility (CSR), Bina Lingkungan, dan kemitraan, termasuk kontribusi dalam menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat dalam menumbuhkan ekonomi masyarakat. Semoga awal Mei nanti proses giling dapat berjalan dengan lancar dan hasil produksi di tahun ini dapat mencapai target,” ulasnya.