Kota Malang
Usai Lebaran, Pemkot Malang Rombak Median Jalan Kayutangan
Memontum Kota Malang—-Usai lebaran, median jalan di kawasan Kayutangan mulai digarap. Sebagaimana perencanaan, penggarapan median jalan yang dikhususkan memanjakan pejalan kaki ini akan dibangun menggunakan anggaran dalam APBD-Perubahan atau Perubahan Anggaran Keuangan (PAK).
Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan, pembangunan kawasan Kayutangan itu memang dilakukan setelah PAK. Salah satunya, median jalan akan dirombak mulai dari kawasan depan PLN Kota Malang di Jl. Basuki Rahmat hingga area Patung Chairil Anwar. Nantinya, jalan Basuki Rahmat akan disulap seperti kawasan jalan Braga Bandung. “Memang dibuat memanjang sepanjang jalan Basuki Rahmat, agar nyaman bagi pejalan kaki. Kalau tahu kawasan Braga Bandung, hampir seperti itu,” ungkap pria nomor satu di Kota Malang ini.
Politisi Demokrat itu menambahkan, kawasan ini nantinya akan terintegrasi dengan kawasan heritage lain seperti kompleks Alun-alun Kota Malang, Pasar Splendid, hingga kawasan Tugu, Balai Kota Malang, dan lain sebagainya. Sederet produk UKM hingga kearifan lokal akan disuguhkan untuk memanjakan para wisatawan, dengan konsep mengedepankan sisi sejarah Kota Malang, serta sedikit sentuhan modernisasi di beberapa sisi.
Keberadaan kampung wisata baru ini diyakini mampu menarik wisatawan lebih banyak. Karena ada banyak bangunan bersejarah yang masih berdiri kokoh hingga sekarang yang dikemas dalam Malang City Heritage. Selain menyiapkan Kampung Heritage Kajoe Tangan, beberapa ikon mulai dibenahi seperti Monumen Chairil Anwar di depan Gereja Katedral. (adn/yan)