Lumajang
Ketua IWL: Peningkatan Sarana dan Prasarana Tingkatkan Wisatawan ke Lumajang
Memontum Lumajang – Kunjungan wisatawan di Kabupaten Lumajang cenderung meningkat. Hal itu disampaikan Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang, Agni Asmara Megatrah, S.STP., M.Si. di Halaman Kantor Bupati Lumajang, Senin (17/6/2019) pagi. “Kunjungan wisatawan baik Nusantara maupun mancanegara akhir tahun 2018 cenderung meningkat,” ujarnya
Dari data yang dikumpulkan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang, sampai dengan periode Desember 2018 terdapat 3.600.000 kunjungan wisatawan, 9.993 diantaranya kunjungan wisatawan mancanegara. Namun, Ia menambahkan, bahwa pada semester peetama 2019, kunjungan tersebut fluktuatif.
Pada momen libur lebaran, kunjungan wisatawan naik lagi menjadi 4000 kunjungan baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Agni yang kesehariannya juga menjabat sebagai Kabid Pemasaran pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan itu, mengajak seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang turut mempromosikan potensi wisata yang ada di Kabupaten Lumajang melalui akun sosial media masing-masing. “Promosi itu, bisa menggunakan hastag #wisatalumajang #lumajangtourism dalam setiap postingan. Itu, akan mempermudah masyarakat mencari informasi tentang potensi obyek wisata Kabupaten Lumajang” tuturnya.
Sementara itu menanggapi klaim dari Pemkab Lumajang yang menyatakan bahwa kunjungan wisatawan ke lumajang cenderung mengalami peningkatan. Ketua Ikatan Wartawan Lumajang (IWL) Moh Basori, Senin (17/6/2019) Siang, pada media ini. Meminta Dinas Pariwisata membenahi tempat wisata dengan melengkapi sarana dan prasarananya agar semakin menarik minat para wisatawan baik lokal, nasional lebih-lebih wisatawan internasional.
“Pariwisata kabupaten Lumajang sangat banyak, mulai dari pantainya, pegunungan dan danau-danau yang ada, Pemkab harus melakukan langkah-langkah melalui pengembangan dan promosi. Pembangunan infrastriktur di beberapa objek wisata, misalnya akses jalannya juga sarana dan prasarananya. Karena lumajang potensi wisatanya sangat luar biasa” ujar Basori.
Menurutnya, Prioritas pembangunan infrastruktur jalan harus dilakukan untuk menunjang kepariwisataan. Karena hal ini akan menunjang perekonomian masyarakat lumajang. “Contoh ranu klakah, sarana dan prasananya yang ada disana juga sangat minim. Jangan sampai juga jalan sudah ada tetapi destinasi (wisata) tidak dibenahi, karena kalau tempat wisata sektor utara itu ramai, akan mendongkrak perekonomian masyarakat disana” ungkapnya.
Masih kata Basori, Kunjungan wisatawan ke kabupaten Lumajang yang informasinya dari Pemkab sampai dengan periode Desember 2018 terdapat 3.600.000 kunjungan, ini ada peningkatan dan harus dipertahankan serta ditingkatkan lagi, masyarakat tentu harusnya bisa merasakan manfaat dari peningkatan pengunjung wisatawan ini. “Jumlah wisatawan ke Kabupaten Lumajang yang menunjukkan peningkatan ini, harus betul-betul membawa manfaat sebesar-besarnya pada masyarakat kita” ungkapnya.
Oleh sebab itu, destinasi-destinasi wisata harus di perbaiki, begitu juga dengan kuliner dan tempat penginapan (hotel). Kita harus berupaya agar para pengunjung tidak hanya datang pagi kemudian sore sudah pulang. “Ini harus kita upayakan mereka bisa menginap di kabupaten Lumajang, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (adi/yan)