Jember
Kurang 2 Bulan Pilkades, Pj Desa Tutul – Balung Masih Belum Ditentukan
Jember, Memontum – Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember adalah salah satu dari 161 desa yang terdaftar dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2019, yang rencananya akan dilaksanakan bulan September mendatang.
Dari itu, patutlah ada Pejabat semetara (Pj) yang ditunjuk atau diusulkan oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dari hasil Musyawarah, hal tersebut dimaksudkan untuk menjalankan roda pemerintahan desa, setelah kepala desa habis masa jabatannya.
Disamping memimpin dan menjalankan roda pemerintahan Desa untuk sementara, juga salah satu tugas Pj nantinya adalah mempersiapkan Pemilihan kepala desa (Pilkades).
Namun, semua itu tidak terjadi di Desa Tutul, pasalnya sudah hampir kurang lebih 2 bulan Pilkades terselenggara Pj belum di tentukan, tidak heran kalau hal itu menjadi pertanyaan dan perbincangan di masyarakat.
Seperti diungkapkan Ketua BPD Tutul Ahmad Hafid SPd saat ditemui Memontum.com, Awnin (15/7/2019) pagi di rumahnya, masyarakat banyak bertanya, karena hingga saat ini BPD belum tahu siapa yang ditunjuk menjadi sebagai Pj desa tutul.
“Kami sudah mengusulkan satu nama hasil Musyawaroh dan kemufakatan seluruh anggota BPD yakni Arif yang saat ini menjadi staf di kecamatan Balung, menjadi Pj desa Tutul, namun sampai saat ini kami belum menerima Informasi,” ungkapnya.
Ditakutkannya, surat pengusulan tidak sampai ke tangan Bupati Jember dr…. Hj….Faida…MMR, karena opini yang berkembang di Masyarakat yang ditangkap, Camat Balung sendiri mencalonkan satu nama yaitu Haris yang saat ini menjabat ketua BPD di Desa Balung Lor.
“Kami sangat kecewa, bila surat usulan yang kami layangkan ke Bupati tidak sampai, sehingga ibu Bupati tidak tahu permasalahan dan kebutuhan masyarakat yang ada di bawah,” sambungnya.
Hal senada juga disampaikan Abdul Rosyid wakil ketua BPD desa Tutul, dia mengaku kesulitan menemui Camat Balung, untuk mengklarifikasi dan berpertanyakan perihal kepastian kapan Pj desa tutul menjabat.
“Setiap kali ditemui di ruang kerjanya, pak camat terkesan tidak mau dan mengelak menemui, dia (Pak camat) bergegas keluar dengan berbagai alasan, ada kegiatan di desa Curah Lele dan sebagainya, sehingga kami menemui Sekcam, namun tidak menemukan kepastian jawaban,” keluhnya, sambil menggelengkan kepalanya.
Dia berharap Camat bisa berbuat adil, bila ada dua orang yang diusulkan yakni usulan BPD dan usulan Camat, maka harus keduanya disampaikan ke Bupati, agar suara BPD yang mewakili Masyarakat desa Tutul jug bisa terakomodir.
“Biarlah, Bupati yang memutuskan, begitu kan enak jadinya Fear, tidak begini, hingga sampai saat ini belum ada kepastian Pj untuk desa Tutul,” harapnya.
Lain halnya dengan Eni Relafidawati yang merupakan salah satu anggota BPD desa Tutul, dia merasa merasa heran, menanggapi suara yang ramai di bicarakan di masyarakat, kalau Camat Balung mencalonkan Haris, yang sekarang sudah menjadi ketua BPD Balung Lor dan mendapatkan surat keputusan dari Bupati Jember, untuk menjadi Pj Desa tutul.
“Seperti gak ada orang lagi, apa tidak ada orang lain di lingkungan Pemerintah kabupaten Jember, Pilkades serentak sudah dekat kita butuh banyak persiapan,” cetusnya.
Eni mengatakan Desa Tutul sangat membutuhkan seorang PJ yang disiplin, pekerja keras serta transparans dalam menjalankan amanah dan proses Pilkades sehingga Pilkades dapat berjalan sukses, aman dan lancar.
“Kami berharap apa yang menjadi usulan kami bisa diterima oleh Bupati kita sudah melakukan putusan rapat dan seluruh anggota sepakat untuk mengusulkan Arief staf kecamatan Balung untuk diangkat menjadi PJ Kades Tutul, ” pungkasnya.
Sementara itu Camat Balung Widayaka saat hendak dikonfirmasi, Selasa (16/7/2019) siang, terkait dengan belum ditunjuknya Pj Desa Tutul, sedang tidak ada di tempat.
“Bapak sedang sedang keluar Mas,” kata salah satu Sat Pol PP yang sedang bertugas di Kecamatan. (tog/yud/oso)