Berita
Akses Jalan Poros Nasional Jembatan Cincin Babat Segera Dibongkar Untuk Perbaikan, Satlantas Polres Lamongan Siapkan Jalur Alternatif
Memontum Lamongan – Akses jalan poros nasional yakni Jembatan cincin baru di wilayah Babat akan dibongkar untuk perbaikan. Pengerjaan jembatan cincin yang menghubungkan Kabupaten Tuban-Lamongan, itu direncanakan akan berlangsung selama 10 bulan.
Kasatlantas Polres Lamongan AKP Danu Anindito Kuncoro Putro kepada awak media Selasa (25/2/2020). mengatakan jembatan cincin Babat akan dibongkar untuk perbaikan.
“Semantara untuk informasi terbaru terkait pekerjaan jembatan cincin di babat, pengakuan dari pihak kontraktor atau pihak ketiga dari pengerjaan proyek tersebut masih menyiapkan semua peralatan di lokasi,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan AKP Danu, nanti saat pembongkaran jembatan dimulai, akan ada penutupan arus lalu lintas. Namun, karena saat ini perbaikan belum dilakukan, maka penutupan arus lalu lintas belum dilakukan.
“Saat ini kami masih menunggu konfirmasi dari pihak pengembang lagi. Nanti kalau sudah ada kabar, akan kami sampaikan kapan dimulainya penutupan jalan,” jelasnya.
Selain itu kata AKP Danu, nanti ketika perbaikan sudah akan dilakukan, untuk sementara kendaraan akan dilewatkan jembatan cincin lama dengan sistem contraflow. Sedangkan, untuk menghindari kepadatan pengguna jalan, pengendara diharapkan lewat jalur alternatif atau lewat jalur pantura.
“Yang kami lakukan saat ini, seluruh jajaran satLantas Polres Lamongan masih melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat, perusahaan angkutan barang dan juga pemasangan pemberitahuan dan imbauan serta menyiapkan jalur alternatif bila ada antrean panjang dan macet menuju ke Tuban,” terangnya.
Tak hanya itu, Dibeberkan AKP Danu, bagi jalur alternatif ke Tuban pengguna jalan bisa melalui Pertigaan Deket ke utara menuju ke kawasan Dukun Gresik, untuk selanjutnya ke barat menuju Paciran, Brondong dan berlanjut ke Tuban.
Sedangkan, jelas AKP Danu, jalur alternatif lainya menuju ke Tuban yakni dari pertigaan Sumlaran Sukodadi ke utara menuju Desa Banjarwati, selanjutnya ke barat menuju Paciran, Brondong dan Tuban.
“Untuk yang di Babat, bisa melalui Pertigaan Mira ke arah Barat-Pasar Babat menuju Kaliketek Bojonegoro dan selanjutnya ke Tuban. Sementara untuk kendaraan pribadi yang lewat kota dari jalan poros bisa melalui Jalan Veteran-Jalan Sumargo-Jalan Pahlawan menuju arah Kecamatan Sugio-Kedungpring-Modo-Bayeman-Bojonegoro,” paparnya.
Namun, hingga saat ini, AKP Danu menandaskan, Jajaran Satlantas Polres Lamongan juga telah menyiagakan tim khusus untuk mengurai kemacetan dan penanganan laka lantas antisipasi kendaraan barang yang overload yang tidak bisa naik ditanjakan dan rem blong pada turunan.
“Sedangkan, kondisi jalan di wilayah pantura yang sempit dan naik turun serta dekat dengan pemukiman, menjadi atensi khusus bagi petugas keamanan. Di jalur pantura nanti akan disiagakan derek besar untuk antisipasi evakuasi kendaraan macet atau kecelakaan, untuk siaga crane masih kita koordinasikan. Kami juga membuat Posko Pantau di Babat dan Tuban perbatasan Brondong,” pungkasnya. (aju/zen/yan)