Kota Malang

Alkisah Ikan Kepala Tanpa Badan Malang, Fakta?

Diterbitkan

-

ILUSTRASI : Pemancing kerap mengalami kisah misterius, pernahkah umak? (ist)

Ya, sekejap saja geger kampung sekitar. Sejumlah orang berusaha menenangkan Gober namun gagal. Hingga diinisiatifkan warga tuk mencari bantuan orang pintar. Namanya Mbah Jan.

Mbah Jan, berusaha tenang. Ia lalu meminta diambilkan ketela pohon. Sepotong ketela diacung-acungkan ke arah Gober. Anehnya, beberapa lama kemudian. Ia turun menghampiri ketela itu. “Dikek’i pohong, langsung mudun,” katanya.

ILUSTRASI : Setiap pemancing memiliki kisah unik masing-masing. (ist)

ILUSTRASI : Setiap pemancing memiliki kisah unik masing-masing. (ist)

Pada kurun waktu 1970-1990-an, memang banyak peristiwa terjadi. Tidak hanya di Mergosono atau di kampung lainnya. Kisah pemancing itu masih diingat sejumlah orang. Termasuk Mbah No dan warga sepuh lainnya.

“Tempur iku biyen wingit. Sik sepi sekitare. Aku biyen tau pas umbah-umbah, nemu iwak. Gedene sak bak. Ta angkat, mek kenek sisik’e,” ungkap Mbah No, Sabtu (4/5/2019) sore saat ditemui dekat Kali Brantas Gadang.

Mbah No juga menyebut, pernah seorang warga menghilang mendadak seharian. Seharian dicari, sebut saja Mbah Kung, tak kunjung ketemu. Lokasinya juga sekitar Tempur.

Advertisement

Masa itu, warga sangat menyukai tontonan di bioskop Tenun. Mendengar ada informasi kalau Mbah Kung ketemu, warga penonton langsung pulang untuk menjawab rasa penasarannya.

“Aku wektu iku usia sekitar 18 tahunan. Wong-wong mulih. Lha kok, pas ditakoni, wonge ngomong lek krungu lek digolek i. Tapi iso meneng tok. Wonge nang njero barongan. Diajak mbiodo jare,” cerita woles Mbah No sembari menyulut rokok Dji Sam Soe. (oso)*

 

* Peristiwa ini ditulis untuk mengenang kisah misteri lawas dan tidak bermaksud menyinggung seseorang dan kelompok atau menebar aib apalagi hoax

Advertisement

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas