Kota Batu
Alokasikan Anggaran Mebeler Rp 397 Juta, Disdik Kota Batu Pastikan SMPN 7 Beroperasi Tahun Ini
Memontum Kota Batu – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batu memastikan siap menghadapi penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2022-2023, untuk di SMPN 7 Kota Batu. Bahkan, merespon pembangunan gedung yang baru rampung itu, dinas mensiapkan alokasi anggaran sebesar Rp 397 juta, untuk pengadaan mebeler di ruang kelas.
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Disdik Kota Batu, Hariadi, mengatakan bahwa untuk tahun pertama pengoperasionalan, direncanakan masih akan menerima dua kelas. Dimana, masing-masing kelas akan diisi oleh 32 siswa. Sehingga, secara keseluruhan tahun ini menerima 64 siswa.
Mengenai penerimaan sementara dua kelas itu, lanjutnya, dikarenakan di sekitar sekolah tersebut masih banyak sekolah swasta. Dengan asumsi, tidak mengurangi animo masyarakat memilih sekolah swasta, meskipun sudah didirikan sekolah negeri.
“Tahun ini, saat PPDB kita menerima dua kelas,” kata terang Hariadi, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (31/01/2023) tadi.
Mengenai penyediaan mebeler, ujarnya, sudah disiapkan oleh rekanan yang akan didatangkan pada April 2023 ini. Sehingga, PPDB bisa dimulai Mei hingga Juni 2023 mendatang dan siswa baru sudah siap menempatinya.
Baca juga :
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
“April ini dipastikan mebeler sudah didatangkan dan dianggarkan Rp 397 juta, untuk dua kelas. Yang terdiri dari, bangku siswa untuk dua kelas, lalu ruang TU, terus ruang guru, kemudian ruang kepala sekolah,” jelasnya.
Untuk tenaga pengajar, dijelaskan Hariadi, diambil dari sekolah-sekolah negeri yang ada. Karena, saat ini masih belum ada rekrutmen guru tidak tetap (GTT) maupun pegawai tidak tetap (PTT). Sedangkan kepala sekolah sudah dipersiapkan pelaksana tugas dari SMP 3 sambil menunggu surat keputusan dari kepala dinas.
Sedangkan, untuk zonasi nanti akan ditentukan saat musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) awal Februari 2023 mendatang. Dan, sekarang kondisi bangunan baru tersedia perpustakaan, ruang guru, kepala sekolah, TU, gedung serbaguna, serta dua lokal untuk ruang kelas. Kemudian, laboratorium, lapangan basket dan mushola dibangun pada tahap dua tahun ini.
“Saya berharap, dengan berdirinya SMPN 7 Kota Batu, yang ada di Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, ini nanti akan menjadi satu-satunya SMP dengan phisik bangunan terbaik di Kota Batu. Karena bangunan sudah ke arsitektur modern dengan harapan siswa lebih tertarik masuk SMPN 7. Walaupun dipinggiran siswa berprestasi ada disitu,” tegas Hariadi.
Sekedar diketahui, SMPN 7 Kota Batu yang terletak di Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Jurejo ini diresmikan pada 20 Desember 2022 tahun lalu, untuk tahap satu. Dan, di atas lahan 5.025 meter persegi pembangunan sekolah ini menelan anggaran sebesar Rp 4,3 miliar. (put/sit)