Kota Malang

Antisipasi Kemacetan Depan Gedung MCC, Dishub Kota Malang Siapkan Kajian Rekayasa Lalin

Diterbitkan

-

Antisipasi Kemacetan Depan Gedung MCC, Dishub Kota Malang Siapkan Kajian Rekayasa Lalin

Memontum Kota Malang – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, merencanakan kajian untuk melakukan rekayasa lalu lintas di pertigaan depan gedung Malang Creative Center (MCC) Kota Malang, tepatnya di Jalan Jend A Yani Utara dengan Jalan LA Sucipto. Itu dilakukan, guna untuk mengurangi kepadatan arus yang terjadi, apabila nantinya gedung telah diaktifkan.

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, menjelaskan jika beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Pemkot Malang memang telah memanfaatkan gedung tersebut. Hal itu sebagai bentuk testimoni kondisi keramaian, dengan kapasitas pengunjung yang padat.

“Menghadapi situasi itu, tentu pasti akan kita lakukan rekayasa Lalin di pertigaan depan MCC. Dari berbagai kegiatan, merupakan tes kondisi keramaian bagi kami, bagaimana dengan kapasitas pengunjung seperti demikian. Lalu kira-kira rekayasa apa yang nantinya akan kita lakukan,” ujar Widjaja saat dikonfirmasi, Jumat (11/11/2022) tadi.

Baca juga :

Advertisement

Dikatakannya, jika nanti kemungkinan rekayasa tersebut, yakni akan dilakukan penutupan dari arah Jalan A Yani Utara ke Jalan LA Sucipto. Tentunya, itu dilakukan untuk mengurai kepadatan volume kendaraan dari arah utara menuju ke selatan saat lampu merah.

“Sama seperti di Jalan Letjen Sutoyo, yang dari arah utara yang mau belok ke kanan itu sekarang tidak boleh. Karena yang belok kanan itu sedikit. Maka ini dihilangin, begitu juga arah sebaliknya, itu dibuat lurus saja,” katanya.

Lebih lanjut disampaikan, nantinya para pengendara akan diarahkan untuk berbelok di U-turn yang telah disediakan. Untuk pembahasan rencana rekayasa Lalin di sekitar MCC tersebut, menurutnya dapat dijadikan bahasan diskusi di Forum Lalin nantinya.

“Ini bagian dari analisis-analisis kami dengan Forum Lalin kedepan. Ini merupakan agenda kami dan harus dilakukan,” imbuhnya. (rsy/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas