Kota Malang
Antisipasi Kluster Perusahaan, Wali Kota Malang Tinjau Salah Satu Perusahaan Rokok
Memontum Kota Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji, didampingi Ketua TP PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji, melakukan peninjauan di Pabrik Rokok PT HM Sampoerna Tbk Malang, Jumat (18/02/2022). Peninjauan tersebut dilakukan, berkaitan dengan melonjaknya kasus virus Covid-19 varian omicron, dimana tetap harus ada kewaspadaan, walaupun tanpa gejala tetapi paparannya cukup tinggi.
“Kita pantau terus mulai dari awal ada Covid-19. Pertengahan hingga ada kasus varian baru ini, jangan sampai di perusahaan ini terjadi cluster. Yang pasti, mitigasi akan dilakukan terus menerus,” ujarnya.
Baca juga:
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
Dirinya memberikan himbauan kepada para karyawan pabrik, yakni untuk tetap menjaga kesehatan diri. Selalu memakai masker dan cuci tangan. Selain itu, dirinya juga mengingatkan jika di dalam sebuah perusahaan, harus saling mutualisme. Yakni, selalu menguatkan, melihat jika para karyawan itu seperti anaknya, karena kalau tidak ada karyawan, maka perusahaan akan tutup.
“Pemahaman atau paradigma simbiosis mutualisme ini penting dan harus dikembangkan agar tidak ada pemisahan. Ibaratnya air dan minyak ini menjadi satu senyawa harusnya, saling membutuhkan lah,” tambahnya.
Berkaitan dengan prosedur tetap (Protap) dari awal hingga saat ini, masih tetap dijalankan dengan baik. Begitupun, dengan masalah kesehatan karyawan. Selain itu, disebutkan bahwa PT HM Sampoerna sebagai industri tangguh yang mendapat apresiasi dari satgas pusat hingga provinsi.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan jika perusahaan yang didatanginya bisa menjadi contoh bagi perusahaan lainnya. Karena, menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan sangat ketat, dan selalu safety. Kunci dari sebuah perusahaan dimasa pandemi seperti ini menurutnya yakni disiplin. (cw2/sit)