Pemerintahan
Antisipasi Makanan Kadaluarsa Jelang Natal dan Tahun Baru, Polres dan Pemkot Batu Sidak Makanan
MEMONTUM KOTA BATU – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polres Kota Batu melakukan sidak di beberapa toko makanan guna mengantisipasi adanya penjualan makanan dan minuman yang kadaluarsa. Dalam sidak yang dilakukan pada Kamis siang (19/12/2019) itu, Polres Kota Batu berhasil mengamankan makanan kadaluarsa dan beberapa makanan los-losan dari toko kharisma yang berada di jalan Patimura kelurahan Temas kota Batu.
“Tadi di toko kharisma ada beberapa bahan parcel yang kadaluarsa dan langsung kami angkat. Termasuk juga makanan ringan los (kiloan.red),” ungkap Kapolres Kota Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama. Sementara itu di tempat lainnya seperti pada pusat oleh-oleh DeDua, Brawijaya, Lippo Plaza, dan Batu Plaza tidak ditemukan makanan yang melebihi ketentuan expired.
Sementara itu Wakil Walikota Batu Punjul Santoso ketika mengetahui hal tersebut sangat menyayangkan dengan temuan tersebut. Ia juga berjanji kedepannya akan meningkatkan intensitas pengecekan makanan dengan tim ketahanan pangan Kota Batu.
“Soalnya selama ini sidak memang hanya dilakukan saat menjelang hari-hari besar seperti Nataru dan Hari besar Islam. Mungkin kedepannya akan ditambah kegiatannya ketika memasuki musim liburan,” papar Punjul.
Tak hanya itu saja, Punjul juga menjelaskan bahwa pemkot batu melalui Diskumdag Kota Batu kedepannya akan memberikan sosialisasi kepada toko-toko di Kota Batu sehingga tidak sampai tersandung dengan hukum akibat dari menanggung perbuatannya sendiri.
Sementara itu, saat sidak dilakukan di Brawijaya oleh -oleh, salah satu pengunjung Hartono, dari kota Serang Provinsi Banten kepada Wakil Walikota Punjul Santoso mengatakan, sangat senang berada di Batu apalagi oleh-oleh yang ada banyak sekali hasil dari UMKM yang berasal dari kota Batu dan Malang.
” Saya sangat senang berkunjung ke kota ini, selain tempatnya enak dan nyaman, akses kesemua tempat juga mudah di tambah lagi kuliner serta oleh-olehnya sangat beragam,”pungkasnya (bir/yan)