SEKITAR KITA
Arus Lalin Kendaraan di Kota Batu Relatif Lancar
Kepadatan menurun drastis bila dibandingkan tahun sebelumnya
Memontum Kota Batu – Arus lalu lintas di Kota Batu, tidak seperti biasa, pada Jumat (25/12) tadi. Selain masih tampak lengang pada libur Natal tahun ini, volume kendaraan yang melintas di kawasan Kota Apel, pun tidak seperti masa liburan tahun-tahun sebelumnya atau sebelum Covid-19.
Seperti yang terlihat di pos pengamanan simpang tiga Pendem. Arus lalu lintas terpantau lancar. Petugas Satlantas Polres Kota Batu, pun secara intens mengatur arus kendaraan yang melintas. Baik hendak masuk ke Kota Batu, atau pun meninggalkan Kota Dingin Batu.
Sedangkan untuk pemeriksaan surat keterangan negatif uji Swab PCR atau hasil negatif rapid test, pun masih relatif belum terpantau. Meski pun, Wali Kota Batu telah mengatur ketentuan tersebut dan dituangkan dalam Surat Edaran Wali Kota Batu nomor 003/3803/422.011/2020.
Ketentuan itu, berbunyi bahwa setiap orang yang memasuki Kota Batu, pada tanggal 24 hingga 26 Desember 2020 dan 31 Desember 2020 hingga 2 Januari 2021, wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif uji swab berbasis PCR atau hasil negatif uji rapid test antigenbatau antibody berlaku selama7 (tujuh) hari sejak diterbitkan.
Sementara itu, dari tinjauan di pos pengamanan simpang tiga Pendem, ada kenaikan 10 persen volume kendaraan yang masuk ke Kota Batu. Kenaikan itu, sudah berlangsung sejak dua hari terakhir dan tak menimbulkan gangguan arus kendaraan.
Pamdal Pospam Pendem, Ipda Hendik, menuturkan kendaraan yang masuk, masih didominasi Nopol kendaraan Malang Raya. Ada pun prosentase kendaraan yang melintas atau masuk, per menitnya berjumlah sekitar 22 kendaraan roda dua, 16 kendaraan roda empat dan 2 kendaraan roda enam.
Sedangkan untuk kendaraan yang keluar dari Kota Batu, per menitnya berjumlah 17 kendaraan roda dua, 11 kendaraan roda empat dan 1 kendaraan roda enam.
“Belum ada titik kemacetan yang terpantau oleh kami. Semua masih dalam keadaaan normal,” ujarnya.
Kapolres Kota Batu, AKBP Catur C Wibowo, mengatakan hingga saat ini masih belum ada potensi yang mencolok di Kota Batu. Kendaraan juga masih nampak lengang dan belum terpantau terjadinya kemacetan di beberapa titik jalur protokol.
“Prediksi kami, akan terjadi penumpukan kendaraan pada 30 Desember 2020,” ujarnya
Pihaknya juga tengah melakukan koordinasi untuk mempersiapkan rapid test bagi wisatawan yang datang. Bahkan, akan ada petugas kesehatan yang disediakan yang menangani terkait pengambilan sampel rapid tes di setiap pos penjagaan di jalur keluar masuk Kota Batu.
“Nanti akan ada petugasnya sendiri. Jadi jika ada wisatawan yang tidak membawa hasil rapid test dari daerahnya, maka langsung ditest saat itu juga,” terang Kapolres Kota Batu. (cw2/sit)