SEKITAR KITA

Awali Tahun Kerbau Logam, Komunitas Tionghoa Tebar 50 Ribu Benih Ikan di Situbondo

Diterbitkan

-

Awali Tahun Kerbau Logam, Komunitas Tionghoa Tebar 50 Ribu Benih Ikan di Situbondo

Memontum Situbondo – Komunitas Tionghua Situbondo bersama Satlantas Polres Situbondo, menggelar aksi baksos (bakti sosial). Adalah tebar benih ikan di sungai sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup, yang dilakukan.

Di dalam Budaya Tionghoa, setelah 2 minggu merayakan Imlek, biasanya mengawali musim semi dengan menebarkan benih ikan ke sungai atau laut. Serta l, melepas burung ke udara yang melambangkan kehidupan dengan harapan untuk mendapatkan berkat yang lebih baik di tahun Kerbau Logam 2021.

Bersama Satlantas Polres Situbondo, Komunitas Tionghoa bersama Komunitas Jeep dan Vespa serta Te Celup Onthel dan perwakilan Dinas Perikanan Situbondo, melaksanakan kegiatan penebaran benih ikan ke sungai di beberapa titik lokasi di Kabupaten Situbondo, Minggu (20/02) tadi.

Baca Juga: Resmikan Kampung Tangguh, Kapolres Situbondo Bersama Dandim juga Bagi Sembako dan Masker

Advertisement

Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Indah Citra Fitriani, S.I.K, selama pelaksanaan berlangsung tidak lupa selalu mengingatkan seluruh masyarakat dan komunitas yang terlibat, untuk mengikuti acara dengan tetap disiplin menerapkan Prokes Covid 19 dan Tertib berlalu Lintas.

Mengambil tema Imlek Nasional 2021 “Untukmu Negeri, Kami Berbakti dan Peduli”, kegiatan ini merupakan tradisi warga Tionghoa yang dilaksanakan setelah dua minggu perayaan Imlek dan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup.

Penebaran benih ikan dilaksanakan di beberapa titik lokasi yakni di area Gladak Macan, pintu lima Dam Sampean Baru dan terakhir penebaran benih ikan di Polsek Situbondo Kota.

Ketua Komunitas Tionghoa Situbondo, Linda Indrawati S.Pd, mengatakan bahwa kegiatan Baksos ini guna menyambut pergantian tahun baru Cina Imlek 2572 (2021). Tentu saja, sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan hidup selain juga merupakan tradisi dari warga Tionghoa juga.

Advertisement

“Hari ini kita laksanakan giat Baksos penebaran benih ikan di sungai atau melepas burung ke alam bebas, sebagai wujud kepedulian kita kepada lingkungan,” katanya.

Disisi lain, kegiatan ini merupakan tradisi warga Tionghoa yang dilaksanakan setiap 2 minggu setelah perayaan Imlek, kegiatan ini semacam tolak balak.

“Harapan kami, di tahun Kerbau Logam 2021 ini, kita semua selalu diberikan kesehatan dan kelimpahan rejeki serta kehidupan kita ini menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Semoga, kita diberkati dan diberi kesehatan yang baik di masa pandemi Covid-19,” ungkap Linda Indrawati.

Linda menyampaikan, kegiatan tebar benih ikan ini sebanyak 50 ribu benih ikan yang terbagi dari 3 jenis benih. Yakni, benih ikan lele, benih ikan mujair dan benih ikan nila.

Advertisement

“Semoga bermanfaat bagi warga sekitar dan memberikan makna kehidupan dengan memberikan kesehatan yang lebih baik,” imbuh Linda Indrawati. (her/sit)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas