Hukum & Kriminal
Baru Keluar Penjara, Mustopa Bacok Tetangga
Memontum Pasuruan Kota – Ketenangan warga Dusun Kisik, Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan dibuat geger, Rabu (15/4/2020) malam, lantaran aksi pembacokan terhadap H Fathoni (53) warga setempat. Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka bacok cukup parah.
Menurut Kasubag Humas Polres Pasuruan Kota AKP Endy Purwanto. Pihaknya membenarkan kejadian pembacokan tersebut.
“Pada Rabu malam telah terjadi aksi pembacokan di wilayah Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton. Dari kejadian tersebut, didapati seorang mengalami luka bacok cukup parah. Saat ini kasusnya telah ditangani Satreskrim Polres Pasuruan Kota,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan AKP Endy, dari hasil pemeriksaan para saksi mata kejadian itu. Telah diketahui pelaku pembacokan yakni seorang residivis kasus narkoba yang baru saja keluar dari penjara yakni Mustofa (40) asal Dusun Tawangsari, Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton.
Pembacokan yang dialami H Fathoni terjadi di salah satu warung kopi setempat. Pada saat itu korban tengah ngopi bersama warga lainnya. Kemudian pelaku Mustopa datang menghampiri dan langsung membabi buta membacok korban dengan senjata tajam jenis celurit.
Korban mengalami luka bacok di bagian pipi sebelah kiri, kepala bagian belakang dan lengan kiri. Mendapati korban tersungkur, pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepedamotor jenis metic. Saat ini korban telah mendapat perawatan petugas medis di RSUD R Soedarsono Kota Pasuruan.
“Setelah mengantongi identitas pelaku, petugas Satreskrim Polres Pasuruan Kota melakukan penyisiran dan pengejaran pada pelaku (Mustopa) ke sejumlah tempat,”papar Kasubag Humas Polres Pasuruan Kota.
Sementara itu dari sejumlah keterangan yang disampaikan masyarakat setempat Pelaku pembacokan yakni Mustopa memiliki dendam pribadi pada korban.
Setelah melakukan aksinya, setelah pelaku melihat korban tersungkur tak berdaya, Mustofa (pelaku) melarikan diri kearah timur dengan mengendarai sepeda motor jenis matic.
“Untuk sementara korban dilarikan ke RSUD Soedarsono kota Pasuruan untuk dilakukan penanganan medis sebab luka sabetan clurit itu cukup parah,” pungkas Endy. (bw/arif/oso)