Sidoarjo
Basarnas Belum Temukan Supo dan Mobilnya yang Terjun ke Sungai Brantas Rolaksongo
Memontum Sidoarjo — Memasuki hari kedua, pencarian mobil dan sopirnya yang terjun ke Sungai Brantas (Rolaksongo) di Desa Mliriprowo, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo atau di perbatasan Sidoarjo Mojokerto mulai dilakukan oleh petugas gabungan dan relawan warga sekitar, Selasa (19/12/2017). Bahkan tim Basarnas dengan dibantu relawan warga setempat sudah menyusuri sungai itu menggunakan perahu karet. Hasilnya, hingga kini korban beserta mobilnya belum ditemukan. Kendala pencarian dan penyusuran itu karena arus sungai semakin deras.
‘Korban dan mobilnya memang belum ditemukan. Pencarian mendapat kendala karena arus sungai sangat deras,’ terang petugas Basarnas, Ainul Makhdin kepada Memo X, Selasa (19/12/2017).
Ainul menceritakan paska hanyutnya mobil beserta pengemudi yang terbawa arus deras sungai itu, petugas Basarnas mulai melakukan pencarian. Hingga kini, pencarian korban Supo (55) sopir mobil Toyota Kijang LGX bersama mobilnya itu masih menjadi tontonan bagi warga sekitar yang melintas di perbatasan antara Sidoarjo Mojokerto itu.
‘Dengan menggunakan perahu karet, petugas menyusuri sungai mulai dari barat sampai ke timur. Proses evakuasi difokuskan untuk pencarian korban terlebih dahulu,’ imbuhnya.
Ainul menilai petugas Basarnas dan relawan merasa kesulitan karena debit arus sungai brantas mulai terus bertambah. Selain itu arus airnya semakin deras karena hujan di sejumlah lokasi itu.
‘Meski begitu, petugas akan terus melakukan pencarian. Target awal difokuskan mencari korban Supo yang hayut tenggelam terbawa derasnya air sungai,’ tegasnya.
Tidak hanya itu, solidaritas dan relawan tetangga korban juga melakukan pencarian korban. Upayanya relawan dari Desa Mliriprowo ini menggunakan perahu kayu. Mereka menyusuri tepi sungai yang banyak tumpukan sampah itu.
Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil Toyota Kijang LGX warna silver kuning keemasan yang belum diketahui nomor polisinya terjebur ke dalam Sungai Rolaksongo, Desa Mliriprowo, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Senin (18/12/2017). Beruntung salah seorang penumpang masih bisa diselamatkan warga. Akan tetapi sopir beserta mobilnya hingga kini belum ditemukan karena terbawa arus deras sungai.
Korban yang belum ditemukan adalah sopir mobil yakni Supo (50) warga RT 02, RW 01, Dusun Gamping, Desa Gampingrowo, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo. Sedangkan korban selamat adalah keponakan sopir yakni Helmi Abdillah (8) siswa kelas II. Korban selamat dilarikan ke Rumah Sakit Ema Mojokerto untuk mendapatkan perawatan tim medis. (wan/yan)