Jember
Beri Wafer Isi Potongan Silet pada Anak-anak, Pemuda Berjamper Dicari Polisi Jember
Memontum Jember – Peringatan untuk orang tua supaya berhati-hati dan mengawasi anak – anaknya mereka saat bermain. Pasalnya saat ini banyak pelaku kriminalitas mengincar anak-anak.
Seperti peristiwa yang terjadi di Jalan Cempedak Rt 03, Rw 08, Kelurahan Jember Lor, Patrang. Seorang pria berciri-ciri menggunakan jamper (jaket bertudung) berwarna silver tiba-tiba memberikan kue berupa wafer bermerk ‘superstar’, kepada salah sekelompok anak-anak yang saat itu sedang bermain, Jumat (30/07) lalu.
Baca Juga:
- Pimpin Upacara Peringatan Hari Jadi Provinsi Jatim, Sekda Jember Ajak Masyarakat Isi Posisi Strategis
- Foto dan Nama Pjs Bupati Jember Dicatut Pelaku Penipuan
- Hadiri Lomba Cerdas Cermat Ibu Hamil dan Lomba Bayi Sehat, Berikut Pesan Pjs Bupati Jember
Awalnya si anak senang setelah diberi wafer. Anak tersebut kemudian mencoba memakanya. Namun saat mengunyah wafernya merasakan ada sesuatu yang aneh.
Wafer yang telah dimakan tersebut kemudian di muntahkan, Anak- anak tersebut kemudian pulang dan melaporkan kepada orang tua salah seorang anak, Yasin.
Kepada Yasin anak-anak itu bercerita telah menerima wafer dari ada seorang pria tak dikenal.
Untuk membuktikan cerita itu, Yasin kemudian membuka wafer tersebut. Benar saja dia mendapati adanya barang-barang yang berbahaya di dalam wafernya, yaitu silet cutter, paku kecil dan isi staples.
Setelah membuktikannya, Yasin kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Patrang Sabtu (31/07), lalu.
Pasca menerima laporan, Kapolsek Patrang AKP Heri Supadmo langsung mendatangi rumah Yasin, untuk langsung memeriksa barang bukti.
Sementara kasus ini dalam penyelidikan polisi. Kapolsek Patrang, AKP Heri Supadmo, membenarkan adanya kejadian dan pelaporan tersebut. “Memang kami menerima laporan dari hasil pemeriksaan kami mendapati barang berbahaya seperti paku kecil, isi silet cutter dan isi staples,” kata AKP Heri Supadmo, saat dikonfirmasi, Senin (02/08).
Sayangnya di sekitar lokasi tidak ada warga yang memiliki CCTV atau kamera pengawas. ”Kebetulan di sana tidak ada warga yang memasang kamera CCTV,” kata Heri.
“Sampai saat ini kami masih mencari tersangka yang memiliki ciri-ciri menggunakan jamper silver dan topi jamper yang di tutupkan dikepala, modus ini sudah dilakukan lebih dari satu kali dan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang sama”, imbuhnya.
“Untuk motif kami belum bisa memastikannya, karena saat ini tersangka masih dalam pencarian,” lanjut AKP Heri.
Heri juga berpesan kepada orang tua untuk lebih waspada dan mengawasi anak-anak saat bermain. “Kepada para orang tua agar mengawasi dan memberikan pengertian kepada anak-anak agar berhati-hati jika ada orang yang tidak di kenal memberikan makanan atau minuman jangan diterima begitu saja,” tegas AKP Heri. (ed2)