Mojokerto
Bersama BPP, Koramil 0815/14 Dlangu Lakukan Pengubinan Padi Serentak
Memontum Mojokerto – Kodim 0815 Mojokerto melalui Koramil jajarannya semakin menggiatkan pendampingan ketahanan pangan. Seperti, yang dilakukan Koramil 0815/14 Dlanggu yang melaksanakan pendampingan di dua desa yakni Desa Pohkecik dan Desa Kedunggede, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Kegiatan pendampingan pengubinan padi di lahan sawah milik Rustam Effendi, Ketua Poktan Tani Jaya I, Dusun Pohkecik, Desa Pohkecik, Kecamatan Dlanggu dilakukan Babinsa setempat Kopda I Kadek Warnata dibantu Serda M. Sholeh bersama PPL setempat Agus Sutono, SP. Nampak pula di lokasi, Koordinator PPL Kecamatan Dlanggu, Supramonorini, SP., beserta 4 anggota PPL dari BPP Kecamatan Dlanggu.
Pengubinan yang berlangsung di lahan sawah seluas 4200 meter2 yang ditanami padi varietas Ciherang tersebut. Pada luasan ubinan 2,5 meter x 2,5 meter didapat hasil, panjang malai 23, jumlah bulir 190, jumlah anakan 15 – 17, jumlah rumpun 144 dan berat ubinan 4,86 Kg. Jadi perkiraan potensi panen dalam satu hektar mencapai 7,68 ton. Sementara harga gabah kering panen (GKP) Rp 4500,/Kg dan gabah kering giling (GKG) seharga Rp 5900/kg.
Masih di wilayah Dlanggu, sehari sebelumnya kegiatan pengubinan juga dilakukan Babinsa Kedunggede Serka M. Hadi Suwito dibantu Serda M. Sholeh bersama Koordinator PPL dari BPP Kecamatan Dlanggu Supramonorini, SP beserta 6 anggota dan PPL Desa Kedunggede, Nur Fadli, SP., melakukan pendampingan kepada Poktan Tunas Harapan yang diketuai Syamsul Arif di lahan sawah milik Ustadin, Dusun Josermo Desa Kedunggede.
Pendampingan pengubinan tersebut dilaksanakan pada saat Ustadin dari Poktan Tunas Harapan akan menjelang panen pada minggu ini. Dari hasil pengubinan lahan sawah milik Ustadin ini diketahui bahwa untuk luas ubinan 2,5 meter x 2,5 meter, jenis padi varietas Ciherang didapat berat ubinan 4,6 Kg. Dengan demikian dapat diperkirakan hasil panen nantinya dalam satu hektar mencapai 7,36 ton. Sedangkan harga gabah kering panen (GKP) Rp 4.400,- / Kg dan harga gabah kering giling (GKG) Rp 5900/Kg.
Koordinator PPL Kecamatan Dlanggu, Supramonorini, SP., mengungkapkan, kegiatan pengubinan tersebut bertujuan agar para petani bisa mengetahui perkiraan potensi hasil dari tanaman padinya. Dari hasil pengubinan di dua lokasi ini, tampaknya sangat menggembirakan bagi para petani, karena hasilnya mengalami peningkatan signifikan ketimbang panen tahun lalu. “Hasil panen rata-rata di kedua lokasi tersebut tembus di atas 7 ton/hektar,” tuturnya
Secara terpisah, Danramil 0815/14 Dlanggu Kapten Inf Kasim, menuturkan, pendampingan pengubinan padi siap panen di kedua desa ini merupakan upaya khusus ketahanan pangan dalam mendukung dan mensukseskan program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah.
“Kegiatan pendampingan ini akan terus berlanjut, dan dalam pelaksanaannya dikoordinasikan dengan BPP Kecamatan Dlanggu,” tambahnya. (gan/ono)