SEKITAR KITA
BI KPw Malang Nilai PPKM Mikro dan Larangan Mudik Picu Perbaikan Keyakinan Konsumen
Memontum Kota Malang – Persepsi konsumen pada bulan Mei 2021 terhadap kondisi ekonomi di Kota Malang melemah dari bulan sebelumnya. Hal tersebut terlihat dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) bulan Mei 2021 sebesar 98,58, dimana ini lebih rendah dibanding bulan April 2021 yang mana sebesar 103,5.
“Bank Indonesia memang secara continue tiap bulan melakukan Survei Konsumen. Tujuan dari Survei Konsumen adalah untuk mengetahui keyakinan konsumen mengenai kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi terhadap kondisi perekonomian pada enam bulan mendatang yang diukur dengan menggunakan indeks,” ungkap Kepala Bank Indonesai KPw Malang, Azka Subhan Aminurridho, Jumat (25/06) tadi.
Baca juga:
- Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
- Antisipasi Sengketa Aset, BKAD Sebut Perlunya Kesadaran dan Pelibatan Masyarakat
- Sosialisasi Perubahan Permendagri Soal BMD dan Aset, Pj Wali Kota Malang Ingatkan Kehati-hatian dan Tertib
Menurut Azka, Survei Konsumen BI KPw Malang mengindikasikan perbaikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tertahan pada Mei 2021. “Karena jika nilai IKK lebih dari 100 menandakan bahwa konsumen optimis terhadap kondisi maupun ekspektasi ekonomi. Sedangkan untuk Kota Malang sendiri, bulan Mei IKK tak mencapai 100,” sambungnya.
Dijelaskan Azka, perbaikan keyakinan konsumen yang tertahan pada Mei 2021 terutama disebabkan oleh menurunnya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini. Selain itu juga dipengaruhi oleh ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi pada enam bulan yang akan datang.
“Pada Mei 2021, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi melemah dari bulan sebelumnya. Hal ini diindikasi karena kembali diberlakukannya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam skala mikro dan pelarangan mudik pada saat momen Idul Fitri 1442H yang menyebabkan kembali menurunnya aktivitas ekonomi masyarakat,” paparnya.
Meski begitu, konsumen diprediksi masih cukup optimis terhadap perkiraan kondisi ekonomi enam bulan ke depan walaupun IKK melemah dari bulan sebelumnya. Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) pada bulan Mei 2021 yang tercatat masih di atas 100, yaitu sebesar 124,83.
“Itu artinya masih berada pada level optimis. Walaupun memang, lebih rendah dari bulan April 2021 yang mencapai 130,83,” tegas Kepala Bank Indonesai KPw Malang, Azka Subhan Aminurridho.
Azka menguraikan, dari analisis BI KPw Malang, konsumen memprakirakan ekspansi kondisi perekonomian pada enam bulan ke depan masih terbatas. Khususnya dari aspek ketersediaan lapangan kerja dan kegiatan usaha. (mus/ed2)