Bondowoso
Bimtek Peningkatan Kapasitas Kades, Bupati Bondowoso Ingatkan Perangkat Kritis harus Dimaksimalkan
Memontum Bondowoso – Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin, memberikan arahan kepada seluruh Kepala Desa (Kades) dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Kepala Desa di Sabha Bina Praja II, Senin (30/05/2022) tadi. Dalam pelaksanaan itu, sedikitnya 209 Kades dari 171 Kades diantaranya merupakan hasil Pilkades serentak tahun 2021, yang menjadi peserta Bimtek.
Dalam kesempatan tersebut, Kyai Salwa-sapaan Bupati Bondowoso, meminta supaya Kades memberikan pelayanan warganya dengan mudah dan jangan dipersulit. “Ketika saudara dilantik menjadi Kades, tidak boleh ada lagi istilah pendukung dan bukan pendukung. Semua adalah warga masyrakatnya. Tidak boleh ada perbedaan pelayanan,” tegas Kyai Salwa.
Semua, tambahnya,.harus bersyukur karena telah terpilih menjadi Kades. Artinya, mayoritas warga desa memberikan amanah. Salah satu wujud syukur, adalah mempermudah urusan warganya.
Baca juga:
- Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
- Antisipasi Sengketa Aset, BKAD Sebut Perlunya Kesadaran dan Pelibatan Masyarakat
- Sosialisasi Perubahan Permendagri Soal BMD dan Aset, Pj Wali Kota Malang Ingatkan Kehati-hatian dan Tertib
- Plt Bupati Malang bersama Kemenkes Launching Integrasi Layanan Primer untuk 39 Puskesmas
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
Ditambahkan Bupati Salwa, manfaatkan Dana Desa (DD) dari Pemerintah Pusat untuk membangun desa dan memberikan pelayanan yang prima. Karena DD yang bersumber dari APBN tersebut, sangat besar nilainya. DD untuk pemerintah desa, setiap tahun antara Rp 1 miliar hingga Rp 2 miliar. Jangan sampai salah kelola dan pemanfaatannya harus tepat sasaran. Kalau disalahgunakan, besi jeruji menunggu.
“Saya mendapat laporan, perangkat desa yang kritis, perannya tidak dimaksimalkan. Setelah Bimtek ini, hal itu jangan terjadi lagi. Untuk membangun desa, semua harus bekerja bersama,” tambahnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Hj Haeriyah Yuliati, mengatakan bahwa Bimtek ini dibagi dalam dua angkatan. Angkatan pertama hari ini diikuti 103, terdiri dari 10 camat dan 93 Kades.
Angkatan kedua pada 31 Mei, diikuti 129 peserta. 13 camat dan 116 Kades. Total, seluruh peserta 232 orang. Bimtek digelar untuk mendorong Kades memiliki wawasan yang cukup dan memahami Tugas Pokok dan Fungsi. (zen/sit)