Kota Malang
BKN Gelar Simulasi CAT Gratis Bagi Mahasiswa UB
Memontum Kota Malang — Universitas Brawijaya (UB) Malang mendapatkan kehormatan sebagai tempat simulasi seleksi metode Computer Assisted Test (CAT) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) pusat yang diselenggarakan di area kantin Creative Land (CL) UB atau belakang gedung Samantha Krida, selama 2 hari Selasa-Rabu (24-25/4/2018) pukul 08.00-16.00 WIB. Fasilitas gratis ini bisa dinikmati oleh para mahasiswa dan masyarakat umum yang berminat.
Simulasi tersebut merupakan simulasi tes soal ujian yang biasa digunakan dalam tes ujian negara berbasis online, seperti seleksi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) umum dan sekolah kedinasan, ujian dinas dan UPKP, serta lelang jabatan Pratama dan Madya. Tingkatan simulasi tersebut masih sebatas Seleksi Kompetensi Dasar.
BKN menargetkan kalangan mahasiswa calon peserta CPNS agar mereka memiliki pengalaman dalam simulasi CAT, salah satunya para mahasiswa UB. “Tes seleksi yang kami berikan merupakan seleksi kompetensi dasar berisi 40 soal pilihan ganda dengan batas waktu 30 menit, dimana 1 soal yang dijawab benar bernilai 5 poin. Kalau seleksi asli ada 100 soal dengan waktu 90 menit. Saat ini sistem penerimaan CPNS bersifat cepat, akuntable dan transparan. Jadi, hasil skor dari tes yang dikerjakan para CPNS langsung bisa dilihat. Meskipun bersifat online, memiliki ijin akses hanya sebatas saat seleksi seperti ini,” jelas Kepala Biro Humas BKN, Muhammad Ridwan, ST, MEng, kepada Memo X, saat yang ditemui di area CL UB.
Lulusan Teknik Nuklir UGM ini menambahkan, pada tes simulasi ini ada 4 variabel penilaian, diantaranya TWK (Tes Wawasan Kebangsaan), TIU (Tes Intelejensi Umum), TKP (Tes Karakteristik Pribadi), dan TKB (Tes Kompetensi Bidang), dengan pilihan jawaban multiplechoice. “Soal yang diberikan sama seperti tes aslinya. Tahun sebelumnya yang paling susah itu TWK, seperti Pancasila, UUD 1945, Kemerdekaan, PPKI, BUPKI, dan lainnya. Nah ini menjadi momok bagi generasi muda millennial,” jelas pria asal Sumenep ini.
Menurut Ridwan, tiap variabel memiliki passing grade. Dimana tahun ini bobot TWK 75, TIU 80, TKP 143, jadi total 298 poin. “Untuk Seleksi Kompetensi Dasar jika dibawah 298, dipastikan tidak lolos. Namun diatas 298, lolos dan mengikuti TKB bagian dari Seleksi Kompetensi Bidang berdasarkan syarat khusus formasi yang dipilih. Proporsinya SKD 40 persen, SKB 60 persen,” urai Ridwan.
Harapannya, melalui simulasi ini para mahasiswa yang ingin menjadi PNS nantinya dapat menciptakan pelayanan publik yang lebih baik. “Jika SDM yang diambil dari kalangan mahasiswa yang berintelegensi tinggi, maka nantinya SDM yang dimiliki pemerintah cukup berkualitas. Sehingga lapangan pekerjaan di sektor publik pemerintahan ini cukup menjanjikan dan menarik,” harap Ridwan.
Rencananya, roadshow simulasi akan terus diadakan ke beberapa perguruan tinggi lainnya yang berminat. Berlangsung hingga menjelang pembukaan penerimaan CPNS, yang diperkirakan akan dibuka usai pilkada 2018. “Sekitar 200.000 – 250.000 formasi. Paling banyak formasi dokter, dosen, dan guru,” tandasnya. (rhd/yan)