SEKITAR KITA
Bupati Arifin Minta Dinas PUPR Pantau Perbaikan Jalan Karangan-Nglongsor
Memontum Trenggalek – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) meninjau proses perbaikan ruas jalan Karangan-Nglongsor.
Ia minta kepada Dinas PUPR untuk memantau terus perkembangan perbaikan jalan tersebut dengan harapan kualitas pekerjaan benar-benar terjaga.
“Saya minta day by day dikawal, kesesuaian material dengan spesifikasi biar jalannya awet juga, minimal ya sesuai dengan spek yang ada,” ucap Bupati Arifin, Kamis (18/03/2021) siang.
Baca juga: Seniman Muda Mainkan Atraksi Teatrikal di Jalan Rusak Karangan-Nglongsor
Sebagaimana diketahui, ruas jalan Karangan-Nglongsor ini mengalami kerusakan yang cukup parah. Bahkan tak sedikit pengguna jalan yang terjatuh saat melintas di ruas jalan tersebut.
Seperti yang terlihat di lokasi, proses perbaikan ruas jalan Karangan-Nglongsor ini sudah masih tahap levelling.
Suami Novita Hardiny ini juga menegaskan soal ketepatan waktu pengerjaan. Mengingat dalam waktu dekat, masyarakat akan menjalani puasa Ramadhan hingga lebaran Idul Fitri.
“Ketepatan waktu dalam penyelesaian pekerjaan ini juga menjadi penting. Karena ini juga sudah mau menjelang lebaran, kemudian juga kita akan mengecek jalur alternatif, karena akan memperlancar proses pengerjaan di ruas ini,” tegasnya.
Perbaikan ruas jalan Nglongsor – Karangan sepanjang 1,6 kilometer tersebut direncanakan akan selesai pada pertengahan bulan Juli atau 160 hari. Namun Bupati Trenggalek berharap dapat dipercepat selesai pada akhir bulan Juni.
Kabar Selebihnya Kabupaten Trenggalek, KLIK DISINI…
Untuk memastikan jalan tersebut bisa awet, Bupati Nur Arifin menyampaikan bahwa material sebelum dilakukan pemasangan harus diuji lab terlebih dahulu oleh Dinas PUPR.
“Nanti kita ukur juga ketebalan aspalnya, apakah sesuai dengan yang dikontrakkan, terus kemudian saya minta nanti Dinas PU untuk melakukan inspeksi berkala, untuk kemudian yang sudah digelar itu sampelnya diambil, kita lab lagi,” jelas Mas Ipin sapaan akrabnya.
Hal ini dimaksudkan agar material yang akan diaplikasikan memiliki kualitas yang baik dan bukan abal-abal. Dengan kualitas material yang baik, diharapkan juga ruas jalan tersebut awet dan tidak kembali rusak.
“Apa betul nanti material yang sudah disetujui setelah dari lab ini betul-betul dipasang, dan yang dipasang juga kualitasnya sama, bukan barang yang lain,” pungkasnya. (mil/syn)