Sidoarjo

Bupati dan Wabup Sidoarjo Kurban Sapi Seberat Hampir 1 Ton

Diterbitkan

-

KURBAN - Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah menyerahkan hewan kurban seberat hampir 1 ton ke Ketua Takmir Masjid Agung Sidoarjo, Nadhim Amir dan Wabup Nur Ahmad Syaifuddin menyerahkan sapi kurban seberat 9 kuintal ke Kepala Kemenag Sidoarjo, Achmad Rofi'i, Rabu (22/08/2018).

Memontum Sidoarjo—— Seusai menjalankan salat Idul Adha 1439 Hijriyah di Masjid Agung, Sidoarjo, Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah dan Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo kompak sama-sama menyerahkan hewan kurban keluarganya masing-masing. Kedua pimpinan Sidoarjo ini, sama-sama menyerahkan kurban sapi dengan berat hampir 1 ton (1.000 kilogram).

Dalam penyerahan hewan kurban itu, Saiful Ilah menyerahkan sapi kurbannya dengan berat 975 kilogram kepada Ketua Takmir Masjid Agung, Nadhim Amir. Sedangkan Nur Ahmad Syaifuddin menyerahkah sapi kurbannya seberat 900 kilogram kepada Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sidoarjo, Achmad Rofi’i. Dalam penyerahan hewan kurban ini, disaksikan Forkopimda dan ratusan warga yang menjalankan salat Idul Adha di Masjid Agung Sidoarjo itu.

“Penyerahan hewan kurban ini, hampir dilaksanakan setiap tahun. Hewan kurban ini akan disembelih panitia kurban. Kemudian dagingnya dibagikan kepada warga yang kurang mampu,” terang Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah kepada Memontum.com, Rabu (22/8/2018).

Lebih jauh, Saiful menguraikan jika sapi seberat 975 kilogram itu merupakan sapi jenis Brahma. Hal ini berbeda dengan Idul Adha Tahun 2017 lalu. Saat itu Saiful Ilah memberikan hewan kurban jenis Limosin dengan berat 800 kilogram.

Advertisement

“Saya berharap bisa berbagi dengan warga Sidoarjo. Dengan catatan bisa terus menaikkan bobot berat hewan yang dikurbankan. Ini semata-mata untuk berbagi dengan warga Sidoarjo,” imbunya.

Hal yang sama disampaikan Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin. Saat ini Wabup menyerahkan sapi kurban seberat 900 kilogram jenis Brahma. Kondisi sapi kurban ini lebih berat dibandingkab tahun sebelumnya. Yakni jenis sapi Limosin seberat 600 kilogram.

“Kurban ini bukan semata-mata tuntunan keagamaan. Tetapi juga menunjukkan rasa syukur atas nikmat Allah serta menjaga solidaritas antar umat (warga) Sidoarjo,” pungkasnya.

Sementara itu, sebelumnya kedua pimpinan Sidoarjo ini salat Idul Adha di Masjid Agung bersama ribuan warga. Bahkan karena terlalu banyaknya jamaah salat itu hingga tak memenuhi ruang masjid berlantai 2 itu. Akibatnya sebagian jamaah salat di jalan raya Alun-Alun Sidoarjo, parkiran, alun-alun Sidoarjo dan sebagian salat Idul Adha berdekatan dengan hewan kurban yang disembelih di Masjid Agung Sidoarjo itu.(wan/yan)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas