Bupati Karna Tandatangani Kerja Sama Pemasaran Kopi Situbondo untuk Terobos Pasar Internasional

Memontum Situbondo – Bupati Situbondo, Karna Suswandi, menandatangani kontrak atau MoU dengan UMKM Dunia dan enam buyer yang ahli pada pemasaran kopi tingkat regional, nasional maupun internasional, pada acara Festival Kopi dan Tembakau, yang disaksikan oleh Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal (Dirjen PDT) pada Kementrian Desa Tertinggal dan Tranmigrasi RI, Samsul Widodo, Kadiskop dan UMKM Jawa Timur, Kadisperindag Provinsi Jawa Timur, Kepala Bea Cukai Jember, Forkopimda Situbondo, kepala OPD Pemkab Situbondo dan ribuan masyarakat Situbondo yang menyaksikan pertujukan Band Naff di Alun-Alun Situbondo, Sabtu (27/08/2022) malam. Kerja sama itu dilakukan, untuk mendongkrak peningkatan akses pasar produk unggulan kopi Situbondo.

Bupati Situbondo, Karna Suswandi, menjelaskan bahwa Kopi Arabika asal Situbondo pada tahun 2010, pernah meraih Juara I tingkat nasional dan Kopi Robusta pada tahun 2017, juga pernah meraih Juara I tingkat nasional. “Ini artinya, bahwa kualitas kopi dari Situbondo mampu bersaing dengan kopi dari asal daerah lain di Indonesia,” kata Bupati Situbondo, yang akrab di sapa Bung Karna ini.

Saat ini, sambungnya, para produsen dan UMKM kopi tinggal meningkatkan atau menjaga kualitas citra rasa kopi asal Kabupaten Situbondo. “Kopi kita sudah ekspor. Tetapi, kita harus lebih membranding kopi Situbondo melalui mesin pencarian google agar mampu menerobos pasar nasional maupun internasional,” ujarnya.

Lebih lanjut Bupati Karna mengatakan, bahwa kedatangan para bayer untuk menandatangani kontrak dengan UMKM Dunia dan PT Elevania tentang peningkatan akses pasar produk unggulan Situbondo. “Atas nama pribadi maupun atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo, kami mengucapkan terima kasih atas kedatangan buyer menyaksikan festival kopi dan tembakau Situbondo sekaligus melakukan MoU,” tuturnya.

Baca juga :

• Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
• Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
• Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
• Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
• Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey

Pria kelahiran Desa Curahtatal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo ini mengatakan bahwa para buyer sudah melihat sendiri potensi kopi Situbondo dan sudah mencicipi kenikmatan citra rasa kopi Kabupaten Situbondo dan memberi nilai 80. “Setelah mencicipi citra rasa kopi Situbondo, Pak Teddy salah satu buyer mengatakan siap memasarkan kopi Situbondo, bukan hanya di Indonesia tapi akan memasarkan kopi Situbondo hingga ke dunia internasional. Dengan demikian, saya berharap masyarakat Kabupaten Situbondo yang bergerak pada produsen dan UMKM kopi agar terus menjaga kuaalitas kopi Kabupaten Situbondo,” jelas Bupati Karna.

Sementara itu, Sponder atau Presiden Direktur PT Javanero Indonesia Arta, Tedy Somantri yang telah melakukan cupping kopi Situbondo mengatakan bahwa, potensi kopi dari daerah Kabupaten Situbondo ini cukup bagus. Dirinya berharap kopi Situbondo segera naik tingkat dan diketahui oleh masyarakat Indonesia maupun manca negara. “Selama ini, dalam pencarian mesin google kopi Situbondo tidak ditemui. Citra rasa kopi Situbondo juga tidak kalah dengan kopi-kopi daerah lain di Indonesia. Untuk itu, agar kopi Situbondo brandingnya naik, maka saya dari PT Javanero Indonesia Arta akan memberikan wawasan kepada para petani kopi Situbondo agar terus menjaga kuaalitas kopinya,” jelas Tedy

Dirinya juga mengatakan, bahwa jika bicara masalah kopi, maka seharusnya semua daerah miliki kualitas atau SOP yang seragam. “Saya punya keyakinan citra rasa kopi Situbondo bisa dipasarkan. Kalau buat saya, ciri khas atau citra rasa kopi Situbondo memiliki frute dan rasa tembakaunya sangat kuat,” ujar Tedy. (her/gie)